Tanda tersebut dinamakan thermal shock.
Di mana wajan seperti merasa 'kaget' karena suhunya berubah drastis.
Akhirnya kebiasaan tersebut bisa merusak wajan, tak hanya yang murah tapi wajan yang mahal.
Tak hanya wajan saja, pada dasarnya semua bahan logam saat dipanaskan akan mengembang.
Saat mengembang, suhunya akan tinggi. Sementara saat dingin atau menyusut, suhunya akan rendah.
Adanya perubahan atau perbedaan suhu tersebut harus dilakukan dengan bertahap.
Misalnya saat Moms menghangatkan dulu wajan di atas kompor sampai suhunya stabil, baru disiram dengan air yang suhunya tidak terlalu dingin.
Hal ini untuk menghindari adanya perbedaan suhu yang drastis karena memicu adanya guncangan pada kandungan wajan.
Alhasil, wajan akan melengkung, mengembang, retak, bahkan pecah.
Source | : | Taste of Home |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR