Nakita.id - Memiliki wajan kesayangan tentu membuat Moms takut jika wajan tersebut mengalami kerusakan sewaktu-waktu.
Baik wajan murah atau wajan mahal, harus tetap mendapatkan perawatan yang baik.
Tak hanya agar bersih dan tahan lama, wajan yang dirawat dan dibersihkan dengan cara yang tepat akan menjaga kandungan makanan yang dimasak sehingga anggota keluarga tetap sehat.
Tapi sayangnya, banyak Moms yang tak sadar jika selama ini melakukan langkah yang merugikan saat merawat wajan.
Apa itu?
Biasanya, banyak Moms yang langsung menyiram wajan panas dengan air dingin yang mengalir.
Kemudian langsung digosok dengan sabun sampai bersih.
Hal yang kerap dilakukan ini ternyata salah kaprah lho, Moms.
Mengutip dari Taste of Home, kebiasaan menyiram langsung wajan yang panas dengan air dingin justru berisiko.
Suara mendesis ketika wajan panas disiram air dingin atau mengalir justru menjadi tanda ada hal yang kurang tepat terjadi.
Tanda tersebut dinamakan thermal shock.
Di mana wajan seperti merasa 'kaget' karena suhunya berubah drastis.
Akhirnya kebiasaan tersebut bisa merusak wajan, tak hanya yang murah tapi wajan yang mahal.
Tak hanya wajan saja, pada dasarnya semua bahan logam saat dipanaskan akan mengembang.
Saat mengembang, suhunya akan tinggi. Sementara saat dingin atau menyusut, suhunya akan rendah.
Adanya perubahan atau perbedaan suhu tersebut harus dilakukan dengan bertahap.
Misalnya saat Moms menghangatkan dulu wajan di atas kompor sampai suhunya stabil, baru disiram dengan air yang suhunya tidak terlalu dingin.
Hal ini untuk menghindari adanya perbedaan suhu yang drastis karena memicu adanya guncangan pada kandungan wajan.
Alhasil, wajan akan melengkung, mengembang, retak, bahkan pecah.
Meski dinilai tak berbahaya, tapi kondisi wajan tersebut lebih cepat membuat lapisan enamel atau antilengket di wajan terkelupas dan akan berbahaya jika tercampur pada masakan.
Lalu bagaimana cara yang tepat untuk merawat wajan?
Cara terbaik untuk menghindari jenis kerusakan wajan adalah dengan mendinginkan wajan secara bertahap di atas kompor.
Moms sesekali perlu memberi ruang dengan meletakkan wajan di atas tatakan kaki tiga atau permukaan tahan panas lainnya.
Bila Moms menggunakan permukaan meja dapur granit, pastikan untuk menyekanya terlebih dahulu agar wajan tidak secara tidak sengaja tergeletak di genangan air.
Moms harus sangat berhati-hati saat menggunakan panci antilengket tipis dan peralatan masak yang terbuat dari kaca atau periuk, karena ini paling rentan terhadap sengatan panas.
Setelah panci jenis ini mendingin sebentar, Moms bisa mempercepat proses pendinginan dengan menambahkan sedikit air hangat.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | Taste of Home |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR