Nakita.id - Tanpa kita sadari benda-benda di rumah ternyata bisa membahayakan Moms dan janin, lho!
Sebuah penelitian yang dilakukan Edward Via College dan Virginia Maryland College, menemukan bahwa kandungan bahan kimia dalam beberapa produk rumah tangga dikaitkan dengan kesehatan janin.
Meskipun Moms atau Dads yang terpapar, tetap saja berpotensi bahaya bagi ibu hamil dan Si Kecil dalam kandungan.
Melansir dari Times of India, yuk singkirkan 5 benda berbahaya ini dari rumah!
Baca Juga: Jangan Asal Pilih Lagi, Ahli Beberkan Warna Cat Dinding Ruang Tamu yang Bisa Bikin Orang Nyaman
1. Cat dinding
Beberapa bulan menjelang kelahiran Si Kecil, Moms tentunya sudah menyiapkan kamar bayi dan memilih warna dindingnya.
Namun, cat atau produk pelapis dinding memiliki jejak timah yang kemungkinan akan meningkatkan risiko cacat lahir atau kelahiran prematur.
Pilihlah produk cat yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
Selain itu, pastikan ruangan memiliki jendela dan ventilasi untuk sirkulasi udara yang baik.
2. Obat nyamuk semprot
Jangan menggunakan produk obat nyamuk sembarangan karena bisa berisiko bagi kesehatan Moms dan janin.
Biasanya obat nyamuk semprot mengandung konsentrasi DEET dan bahan kimia lainnya yang dapat meresap ke kulit.
Cobalah usir nyamuk dengan bahan alami seperti bawang putih atau serai yang aromanya tidak disukai nyamuk.
Moms bisa juga memilih yang produk telah disertifikasi atau telah diuji aman untuk ibu hamil.
3. Kapur barus
Saat sedang mengandung sebaiknya Moms tidak memegang kapur barus.
Biasanya benda ini digunakan untuk mengusir serangga dan menghilangkan bau di rumah.
Ternyata kapur barus mengandung 98 persen naftalena, yang merupakan bahan kimia beracun.
Efek sampingnya bisa merangsang mual, pusing, dan menyebabkan komplikasi kesehatan pada janin jika dicerna atau bersentuhan langsung.
4. Kotak kotoran hewan peliharaan
Apabila Moms punya hewan peliharaan di rumah, hati-hati karena kotorannya bisa membawa penyakit dan kutu.
Penelitian menemukan bahwa kotak berisi pasir untuk toilet kucing, ternyata mengandung parasit yang disebut Toxoplasma gondii.
Jangan sampai terkontaminasi pada makanan, misalnya buah dan sayuran yang tidak dicuci ataupun air minum.
Apabila dicerna oleh tubuh akan menyebabkan komplikasi kelahiran yang serius pada bayi dan efek samping bagi Moms.
5. Plastik
Selain tidak baik bagi lingkungan, plastik juga berbahaya untuk ibu hamil.
Benda ini mengandung jejak zat kimia berbahaya seperti ftalat yang dapat dengan mudah diserap melalui kulit.
Terutama ketika Moms memanaskan plastik pada suhu yang ekstrem.
Plastik dikaitkan dengan komplikasi janin dan mempengaruhi pertumbuhan reproduksi pada bayi.
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR