Nakita.id - Setiap hubungan suami istri idealnya saling percaya dan berkata jujur.
Percaya kepada pasangan adalah pondasi penting dalam suatu hubungan.
Sayangnya, terkadang ada momen saat seseorang meragukan kejujuran pasangan.
Melansir Very Well Mind sebagian besar orang sulit mendeteksi kebohongan.
Sebab, perbedaan perilaku bohong dan jujur sulit untuk dibedakan dan diukur.
Orang yang sedang berbohong tidak mudah diidentifikasi secara fisik.
Tentu saja kisah tokoh Pinokio yang hidungnya menjadi semakin panjang setiap berbohong adalah hal fiktif.
Psikolog telah memanfaatkan penelitian tentang bahasa tubuh dan penipuan untuk membantu anggota penegak hukum membedakan antara kebenaran dan kebohongan.
Beberapa tanda yang mengindikasi seseorang sedang berbohong diantaranya:
Pembicaraan jadi tidak jelas
Moms sebaiknya berbicara empat mata dengan Dads untuk mendeteksi apakah Dads berkata bohong atau jujur.
Moms bisa bertanya baik-baik mengenai sesuatu yang perlu Moms pastikan kebenarannya.
Baca Juga: Tidak Langsung Menghakimi Ketika Mendapati Anak Tak Jujur, Cari Tahu Penyebab Anak Bisa Berbohong
Jika Dads tampak sengaja mengalihkan pembicaraan sehingga topik pembicaraan menjadi tidak jelas, itu jadi pertanda ada sesuatu yang ditutup-tutupi.
Mengulangi pertanyaan sebelum menjawab
Mengulang pertanyaan sebelum menjawab bisa jadi tanda-tanda seseorang tidak jujur.
Mengulang pertanyaan membuat Dads berpikir mengenai apa yang harus dikatakan.
Seseorang yang berbicara dengan spontan cenderung jujur.
Berbicara tentang fragmen kalimat
Berbicara dengan patah-patah menandakan Dads tampak tidak yakin dan tidak aman.
Ini bisa jadi tanda bahwa Dads sedang berbohong.
Gagal memberikan penjelasan secara detail dan spesifik
Dads yang gagal memberikan detail dalam penjelasannya bisa jadi pertanda bahwa Dads tidak berkata jujur.
Bila Dads berkata jujur maka akan memberikan penjelasan spesifik secara mudah.
Bahasa tubuh
Perilaku seperti menarik rambut atau menekan jari ke bibir bisa jadi tanda Dads gugup.
Baca Juga: Belajar dari Chelsea Olivia Cara Menyapih Anak, Tanpa Berbohong dan Tidak Membuat Si Kecil Trauma
Bila Dads menjadi gugup ketika Moms sedang mencari tahu kebenaran, maka menandakan ada sesuatu yang ditutupi.
Namun, cara ini tak selalu diandalkan bagi para ahli psikolog.
Bahasa tubuh seperti gerakan mata tertentu saat berbicara pernah disebut-sebut sebagai tanda kebohongan.
Menurut peneliti Howard Ehrlichman, seorang psikolog yang mempelajari gerakan mata sejak 1970 menemukan bahwa gerakan mata sama sekali tak menandakan kebohongan.
Pergeseran bola mata jadi pertanda bahwa seseorang sedang berpikir atau sedang mengakses memori jangka panjang.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Very Well Mind |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR