Ia membenarkan bahwa BMKG telah membuat pemodelan mengenai potensi gempa bumi dan tsunami hingga setinggi 28 meter yang dapat terjadi di Pacitan.
"Potensi ada. Sumber gempa besar ada, yaitu megathrust Jatim. Sejarahnya ada. Aktivitas saat ini meningkat," kata dia.
"Tapi, kapan terjadi gempa besar di sana tidak ada yang tahu," jelas Daryono.
Menurut Daryono, pemodelan yang dilakukan BMKG bukan merupakan prediksi kapan gempa bumi atau tsunami akan terjadi di Pacitan.
Ia mengatakan, pemodelan tersebut merupakan bagian dari upaya mitigasi, yakni membangun kesadaran masyarakat agar tanggap terhadap bencana.
Adapun penjelasan BMKG mengenai potensi gempa bumi dan tsunami Pacitan dapat dilihat pada pemberitaan Kompas.com, Selasa (14/9/2021) berikut ini.
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "[KLARIFIKASI] BMKG Prediksi Pantai Teleng Ria Pacitan Akan Diterjang Tsunami 28 Meter")
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR