3. Lopinavir
Dalam dunia medis, obat lopinavir diperuntukkan sebagai obat pendukung dalam menangani infeksi HIV.
Ilmuwan Inggris dari Universitas Oxford telah melakukan penelitian uji coba pada Juni 2021 lalu.
Hasilnya, para ilmuwan tidak berhasil menemukan lopinavir bermanfaat dalam menurunkan risiko kematian pada pasien positif Covid-19.
4. Ivermectin
Merujuk pada daftar obat yang mengantongi izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) obat jenis ini tidak termasuk di dalamnya.
Ivermectin termasuk ke dalam jenis obat-obatan keras yang tidak bisa dibeli tanpa adanya resep dari dokter.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR