Efek samping tersebut akan segera membaik dan umumnya tidak membutuhkan pengobatan lebih lanjut.
5. Vaksin Moderna
Vaksin yang memiliki efikasi mencapai 94,1 persen ini memang diperuntukkan untuk usia 18-65 tahun saja.
Mengutip dari Kompas.com, menurut Ketua Komnas KIPI Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), MTropPaed, dilansir Kompas.com, 15 Agustus 2021, sebagian besar KIPI bersifat ringan dan singkat.
Adapun efek samping terbanyak yang dilaporkan adalah nyeri di tempat suntikan.
Efek samping lainnya seperti demam, pegal, mual, dan lain-lain lebih rendah lagi laporannya.
Baca Juga: Jangan Lagi Khawatir, Inilah Cara Ampuh dan Cepat Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19
6. Vaksin Comirnaty (Pfizer and BioNTech)
Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer Inc. dan BioNTech ini menunjukkan efikasi mencapai 100 persen untuk usia remaja 12-15 tahu, dan menurun menjadi 95,5 persen untuk 16 tahun ke atas.
Secara umum, efek samping vaksin Comirnaty ini adalah nyeri di tempat suntukan, kelelahan, nyeri kepala, sakit otot, nyeri sendi, hingga demam.
7. Vaksin Spuntik-V
Vaksin yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Russiaini berdasarkan data uji klinik fase 3, memiliki efikasi sebesar 91,6 persen dengan rentang confidence interval 85,6- 95,2 persen.
Source | : | Kompas.com,Antara,BPOM |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR