Lebih jauh, BPOM menjelaskan tidak ada efek samping yang lebih dari vaksin Sinovac.
2. Vaksin Bio Farma
Mengutip dari Antaranews, vaksin yang dikeluarkan bio farma ini biasanya nyeri di tempat injeksi, pembengkakan, eritema, gatal, indurasi, kemerahan, menurunnya sensasi, dan warna kulit pudar.
Bisa juga terjadi reaksi sistemik yang umum dilaporkan sejauh ini yakni nyeri otot, demam, rasa lelah (fatique), mual, muntah, dan sakit kepala.
3. Vaksin Vaxzevria (AstraZeneca-Oxford)
Mengutip dari Kompas.com, vaksin AstraZeneca yang berisi vaksin vektor virus menggunakan adenovirus simpanse ini membawa protein spike dari virus corona ke dalam tubuh melalui respons imun.
Melalui berbagai penelitian, vaksin ini memiliki nilai keseluruhan 70,4 persen untuk mencegah Covid-19.
Berikut ini efek samping dari penerima vaksin Vaxzervia di antaranya nyeri di bekas injeksi, tidak enak badan, merasa lelah, menggigil atau demam, sakit kepala, mual, hingga nyeri otot.
Selebihnya tidak ada efek samping serius atau berbahaya.
Vaksin Sinopharm memiliki efikasi hingga 78 persen.
Efek samping yang ditemukan dalam uji klinis vaksin Sinopharm adalah efek samping lokal yang ringan, seperti nyeri atau kemerahan di area kulit yang disuntik.
Selain itu, beberapa efek samping sistemik juga mungkin terjadi, seperti sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, diare, dan batuk.
Source | : | Kompas.com,Antara,BPOM |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR