Salah satu kunci kesuksesan menyapih anak terletak pada konsistensi Moms.
Tak dapat dipungkiri jika saat menyapih ada banyak drama selama melakukannya.
Meski begitu, jangan sampai jadi alasan untuk menggagalkannya jika dirasa Moms dan juga Si Kecil sudah siap.
Yuan pun berharap para orangtua bisa bersabar dan konsisten agar bisa mempercepat dalam mengakhiri pemberian ASI.
"Jadi ketika anak tantrum usahakan orangtua juga tetap konsisten, misalnya diprogram untuk menyapih satu bulan pertama, makan sendirinya satu kali misalnya, ya dikonsistensikan saja, dilakukan selama seminggu walaupun anak menangis, orangtua memang harus legowo dan sabar untuk menyapih anak," imbuhnya.
Usahakan untuk selalu memotivasi dan memberikan dukungan agar anak merasa aman dan nyaman meski dirasa sulit ketika proses menyapih berlangsung.
Anak akan mudah merasakan apa yang orangtua rasakan, maka dari itu Moms perlu percaya diri agar anak merasa proses ini bukanlah suatu hal yang berat untuk dijalani.
"Anak merasa bahwa oke 'orangtua aku menyertai aku kok, orangtua ku beserta aku mendampingi aku selama aku merasakan ketidak nyamanan ini' sehingga dia bisa berproses untuk menyesuaikan diri," pungkas Yuan.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR