Nakita.id - Mungkin tidak semua keluarga merasakan keberuntungan untuk bisa tinggal dalam satu atap rumah yang sama.
Beberapa keluarga ada juga yang mengalami formasi kurang lengkap antara suami, istri, dan juga anak.
Ada banyak hal yang membuat salah satu dari pasangan, baik Moms atau Dads, harus tinggal jauh dari rumah.
Baca Juga: Menyapih Mengganggu Bonding Ibu dan Si Kecil? Ini Faktanya Menurut Dokter Anak
Entah itu tuntutan pekerjaan, menimba ilmu, atau hal lainnya yang mengharuskan menjalani Long Distance Relationship (LDR).
Kondisi seperti ini memang bukan kondisi ideal bagi tumbuh kembang anak, terlebih jika masa-masa tersebut anak harus mulai untuk disapih.
Proses penyapihan memang perlu dilakukan secara bersama-sama antara Moms juga Dads agar bisa berjalan dengan lancar.
Tetapi, kondisi LDR yang Moms dan Dads alami ini bukan berarti tidak bisa disiasati.
Jarak dan waktu mungkin bisa menghalangi Moms, tetapi menurut Yuan Yovita Setiawan, S.Psi., M.Psi Konselor Psikolog @awalmula.sub, lancar berkomunikasi dengan pasangan merupakan kunci keberhasilan proses menyapih bagi pasangan LDR.
Moms dan Dads bisa mendiskusikan beberapa aturan mengenai proses menyapih yang akan dilakukan nantinya.
"Pasangan LDR ini sulit, karena kan satunya terpisah oleh antara jarak dan waktu, kalau boleh saya sarankan adalah untuk tetap menjalin komunikasi," ujar Yuan dalam liputan khusus bersama Nakita.id, Jumat (17/9/2021).
Meski secara fisik berjauhan karena kondisi tertentu, dengan komunikasi yang rutin dilakukan ini membuat Moms merasakan adanya dukungan untuk melewati hari-hari yang terasa sulit saat sedang menyapih.
Dads memiliki peranan penting untuk memberikan semangat pada Moms saat menyapih Si Kecil.
"Mungkin secara fisik suami tidak ada, atau secara fisik jauh dari suami. Suami tidak bisa sering pulang maka tetap jalin komunikasi yang intens dan berkualitas dengan suami, supaya kita tetap merasa didukung secara emosional dan psikologis," sambungnya.
Keberhasilan menyapih anak membutuhkan tanggung jawab bersama antara Moms dan juga Dads.
Semangat dan dukungan yang diberikan tentu akan memberikan dampak bagi keberhasilan menyapih.
Beberapa pasangan yang menjalani LDR juga bisa mendapatkan dukungan lainnya saat hendak menyapih anak.
Jika sekiranya sulit, Yuan berpendapat bahwa para Moms yang sedang menjalani program penyapihan dan jauh dengan pasangan bisa meminta bantuan dari orang terdekat.
Baca Juga: Jangan Dipaksa, Ini Waktu yang Tepat untuk Memulai Menyapih Si Kecil Menurut Dokter Anak
Jangan merasa segan untuk meminta pertolongan jika merasa kesulitan untuk mengerjakan antara pekerjaan rumah dengan menyapih anak.
"Kita juga bisa meminta bantuan secara fisik, misalnya kita menyewa ART atau meminta bantuan dari mertua, atau ibu kita sendiri, atau dari saudara untuk bantu kita kalau memang ibu merasa kesulitan di rumah sendirian dan menyapih," pungkas Yuan.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR