Nakita.id - Bulan kelahiran biasanya dikaitkan dengan kepribadian ya Moms.
Siapa sangka, ternyata kapan seseorang lahir juga bisa memengaruhi kemungkinan penyakit yang dideritanya di masa mendatang.
Bagaimana bisa ya?
BACA JUGA: Mencium Si Kecil Saat Giginya Dalam Masa Pertumbuhan Bisa Berbahaya Lo
Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Alicante terhadap hampir 30.000 orang.
Hasilnya, terungkap bahwa bulan kelahiran memiliki kaitan erat terhadap penyakit apa yang dapat menimpa kita di kemudian hari.
Para peneliti dalam riset tersebut menjelaskan, setiap bulan kelahiran memiliki penyakit musiman jika tidak meningkatkan ketahanan tubuh sejak dini.
BACA JUGA: Lahir Kembar Siam dengan Dempet Kepala 29 Tahun Lalu, Begini Kabar Keduanya Sekarang!
Profesor Jose Antonio Quesada, penulis utama dalam riset menjelaskan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan adanya hubungan signifikan antara bulan kelahiran dan masalah kesehatan jangka panjang.
Faktor tersebut antara lain, intensitas seseorang terpapar sinar ultraviolet, vitamin D, suhu setiap bulannya, penyakit musiman, serta virus dan alergi yang memengaruhi perkembangan rahim pada bulan pertama kelahiran.
Para ahli meyakini bahwa perubahan musim dan virus pada setiap musim, terutama musim dingin memiliki pengaruh terhadap perkembangan janin.
BACA JUGA: Tak Disadari, 5 Kebiasaan yang Sering Dilakukan ini Dapat Merusak Mata
Lebih lanjut, Ilmuwan Spanyol kemudian memetakan hubungan antara bulan kelahiran dengan 27 penyakit kronis untuk melihat jika ada perubahan dalam hal kesehatan pada waktu lama.
Hasilnya, perempuan yang lahir pada bulan Juli memiliki risiko 27% lebih tinggi menderita tekanan darah tinggi dan 40% mengalami inkontinensia (penyakit dimana urin keluar tanpa bisa dikontrol).
Sementara itu, bayi laki-laki yang lahir pada bulan Agustus akan berisiko dua kali lipat terkena asma dibandingkan dengan yang lahir di awal tahun.
Laki-laki yang lahir pada bulan September, ternyata lebih mungkin menderita masalah tiroid dibandingkan mereka yang lahir di bulan Januari.
Namun tak sampai disitu, rupanya riset tersebut juga mengungkapkan bahwa setiap orang juga memiliki keuntungan kesehatan di setiap bulan lahir.
Misalnya, laki-laki yang lahir pada bulan Juni risikonya 34% lebih kecil menderita depresi dan 22% lebih kecil menderita sakit di area punggung bagian bawah.
Berbeda dengan perempuan, dimana jika lahir di bulan Juni berisiko lebih rendah 33% terkena migrain dan 35% lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah menopause.
Sementara itu, bayi yang lahir di bulan September memiliki risiko lebih kecil untuk didiagnosis menderita penyakit kronis di masa mendatang.
Hal ini disebabkan, mereka mendapatkan lebih banyak sinar matahari sehingga lebih sehat dan bugar.
Penelitian di atas juga diamini oleh para ilmuwan dari Columbia University, orang yang lahir di bulan Mei memiliki risiko terendah untuk terkena penyakit sementara yang lahir di bulan Oktober adalah yang tertinggi terkena penyakit kronis di masa depan.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR