Nakita.id – Masih ada yang mengelak mitos vs fakta kehamilan tentang ibu hamil tidak boleh merokok, padahal ini risikonya.
Menjaga kesehatan saat hamil sangatlah penting dilakukan.
Pasalnya, tumbuh kembang janin di dalam kandungan bergantung pada bagaimana kesehatan Moms selama hamil.
Maka tak perlu heran bila saat dinyatakan hamil, Moms langsung mendapat banyak peringatan dari orang-orang sekitar.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: Perhatikan Fakta Soal Bolehkah Ibu Hamil Soal Makan Cokelat
Salah satu peringatan yang kerap diberikan pada ibu hamil adalah larangan merokok.
Ya, saat sedang hamil, Moms sebaiknya berhenti merokok karena bisa membahayakan janin.
Meski banyak yang menganggap hal itu hanya sebagai mitos vs fakta kehamilan, sebaiknya Moms tidak meremehkan pantangan tersebut.
Sebab, bahaya merokok bagi ibu hamil telah dibuktikan oleh para ahli.
Moms mungkin masih penasaran soal mitos vs fakta kehamilan tentang bahaya merokok saat hamil.
Melansir dari Kompas.com, berikut ini sederet bahaya yang bisa timbul jika masih nekat merokok ketika mengandung.
Keguguran dan kematian janin
Saat trimester pertama kehamilan, risiko keguguran akan lebih tinggi.
Namun, risiko tersebut bisa semakin tinggi terjadi apabila Moms nekat merokok saat hamil.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, merokok meningkatkan kemungkinan keguguran dini dan kematian janin.
Bukan tanpa alasan merokok bisa mengakibatkan hal tersebut.
Pasalnya, rokok mengandung bahan kimia berbahaya yang sudah sering menjadi penyebabnya.
Kalaupun janin bisa selamat, umumnya akan terjadi komplikasi lain, seperti masalah pada plasenta atau perkembangan janin yang lambat.
Hamil di luar kandungan
Setiap ibu hamil pasti ingin kehamilannya berjalan dengan lancar.
Namun, jangan harap hal itu bisa terwujud apabila Moms masih kekeuh ingin merokok saat hamil.
Ya, berdasarkan sebuah studi berjudul “The Association between Smoking and Ectopic Pregnancy: Why Nicotine Is BAD for Your Fallopian Tube”, nikotin dapat menyebabkan kontraksi di saluran tuba.
Kontraksi ini dapat mencegah embrio melewatinya. Salah satu kemungkinan akibatnya adalah kehamilan di luar kandungan atau kehamilan ektopik.
Dalam situasi ini, embrio pun harus diangkat untuk menghindari komplikasi yang mengancam jiwa sang ibu.
Kelahiran prematur
Risiko berikutnya dari kebiasaan merokok saat hamil adalah kelahiran bayi yang prematur.
Meski selamat, bayi yang lahir premature cenderung akan mengalami banyak risiko kesehatan.
Mulai dari gangguan penglihatan dan pendengaran, cacat mental, masalah pembelajaran dan perilaku, serta komplikasi yang dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Masih Suka Makan Pedas Saat Hamil Bisa Berisiko Keguguran, Mitos vs Fakta Kehamilan?
Cacat lahir
Adapun risiko lain yang bisa timbul akibat merokok selama kehamilan adalah bayi lahir cacat.
Dalam hal ini, jenis masalah yang paling umum terjadi adalah kelainan jantung bawaan, masalah dengan struktur jantung, dan bibir sumbing.
Nah, itu dia Moms penjelasan mitos vs fakta kehamilan tentang bahaya merokok bagi ibu hamil. Jangan lagi dilakukan ya, Moms!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR