Nakita.id - Menjaga kesehatan sistem reproduksi sangat penting untuk dilakukan oleh wanita.
Perlu dilakukan rutinitas yang berguna untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita.
Rutinitas yang mempengaruhui kesehatan reproduksi wanita, diantaranya ada kebiasaan olahraga, menjaga kebersihan, dan perilaku seks.
Sampai saat ini, masih banyak yang mengira bahwa kesehatan sistem reproduksi hanya dipengaruhi dari tiga faktor itu saja.
Padahal, faktor makanan juga menjadi pengaruh terhadap kesehatan sistem reproduksi wanita juga penting.
Banyak yang masih mengabaikan faktor makanan sebagai pengaruh kesehatan sistem reproduksi wanita.
Sebab, nutrisi dan makanan yang dikonsumsi sehari-hari juga akan berguna untuk sistem reproduksi.
Jika makanan yang dikonsumsi tidak sehat juga akan sangat berdampak bagi kesehatan reproduksi.
Sudah ada banyak temuan yang menjelaskan kaitan antara asupan makanan dengan kesehatan reproduksi.
Misalnya, dilansir dari Oxford Academic, perempuan dengan gangguan makan seperti anoreksia berpotensi menimbulkan ketidaksuburan.
Bagi yang mengidap anoreksia dan berhasil untuk hamil, juga berpeluang besar untuk mengalami keguguran.
Hal ini disebabkan karena tak ada asupan nutrisi yang masuk ke tubuh penderita anoreksia.
Wanita dengan kelebihan berat badan dan memiliki pola makan yang tak baik juga berpeluang mengalami ketidaksuburan.
Kelebihan berat badan juga kerap menjadi penyebab tidak mampunya wanita melakukan ovulasi.
Nakita.id sudah merangkum berbagai daftar bahan makanan yang baik untuk sistem reproduksi wanita.
Pengaruh asupan makanan terhadap sistem reproduksi wanita bisa dilihat pada saat masa menstruasi.
Dilansir dari Medical News Today, warna darah yang dikeluarkan saat menstruasi mewakili apa yang terjadi pada tubuh kita.
Jika darah yang dikeluarkan berwarna merah, artinya aliran darah sempurna dan mengandung cukup zat besi.
Namun, hati-hati jika yang dikeluarkan adalah darah yang berwarna merah muda atau pink.
Walaupun warna merah muda pada darah menstruasi besar kemungkinan karena darah menyampur dengan cairan serviks, namun ada tiga alasan lain yang perlu diwaspadai.
Berikut tiga alasan lain mengapa seseorang mengeluarkan darah berwarna merah muda saat menstruasi:
1. Diet yang tidak sehat
2. Anemia
3. Berat badan turun secara signifikan
Orang yang mengalami anemia besar kemungkinan adalah karena kekurangan zat besi.
Sehingga, diperlukan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi, seperti:
1. Daging merah
2. Kacang-kacangan, terutama kacang merah
3. Bayam
4. Biji labu
5. Pisang
Apabila darah berwarna merah muda karena diet yang tidak sehat, maka dianjurkan untuk menghentikan diet sementara dan lebih mengonsumsi makanan tinggi nutrisi.
Diet memang mampu untuk mengurangi berat badan, namun sebaiknya hindari diet yang tidak sehat.
Terjadinya nyeri haid juga bisa jadi disebabkan karena tak mencukupi asupan magnesium.
Magnesium berfungsi untuk meredakan rasa nyeri di bagian bawah perut akibat kontraksi otot di rahim saat menstruasi.
Dilansir dari Everyday Health, beberapa bahan makanan yang kaya akan magnesium antara lain:
1. Dark chocolate
2. Kacang mete dan almond
3. Alpukat
Nutrisi juga bisa menjadi salah satu faktor infertilitas atau kesuburan pada wanita.
Wanita yang sudah mencoba untuk memiliki momongan selama rentang waktu 6 bulan hingga lebih dari satu tahun, namun belum juga berhasil bisa jadi karena tidak subur.
Melansir dari Harvard Medical School, kesuburan akan bisa dicapai apabila wanita rajin mengonsumsi makanan yang mengandung:
1. Asam folat
2. Vitamin B12
3. Asam lemak omega-3
Makanan yang mengandung lemak trans diketahui memberikan efek kurang baik pada fertilitas wanita.
Berikut adalah makanan yang mengandung banyak lemak trans, yang wajib dihindari oleh wanita apabila hendak meningkatkan kesuburan:
1. Mentega putih
2. Makanan cepat saji
3. Krimer
4. Keripik kentang
Salah satu gangguan pada sistem reproduksi wanita adalah PCOS atau polycystic ovary syndrome (sindorm polikistik ovarium).
PCOS biasanya disebabkan karena produksi hormon androgen yang terlalu banyak dan ditandai dengan tidak teraturnya menstruasi.
Wanita dengan PCOS biasanya memiliki jumlah insulin yang terlalu tinggi.
Baca Juga: Penting Dijaga untuk Aset Masa Depan, Begini Ciri-ciri Organ Reproduksi Wanita yang Sehat
Karena insulin yang terlalu tinggi, produksi hormon androgen, seperti testosteron terlalu banyak.
Akibatnya, wanita dengan PCOS juga kesulitan untuk dapat hamil.
Maka dari itu, wanita dengan PCOS wajib mengonsumsi bahan makanan berikut:
1. Lemak ikan
2. Bayam, brokoli, dan kembang kol
3. Ceri dan anggur
Asupan makanan sehat sangat membantu kesehatan sistem reproduksi wanita.
Source | : | Everyday Health,Medical News Today,Harvard Medical School,OXFORD Academic |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR