Nakita.id - Moms, apakah pernah bertanya, mengapa Si Kecil mulai tidak penurut saat dinasehati?
Dulu rasanya Si Kecil anteng, tapi kok tiba-tiba berubah menjadi banyak tingkah dan tidak menurut ya.
Moms, sebenarnya perilaku ini wajar muncul di usia 1 sampai 2 tahun. Ini disebabkan karena rasa ingin tahunya sedang berkembang.
BACA JUGA: Ampuh! 8 Cara Alami ini Bisa Usir Semut di Rumah. Yuk Coba Moms!
Menurut Vanessa LoBue, Ph.D, asisten profesor psikologi di Rutgers University, New Jersey, anak usia dua tahun ternyata sudah mampu merasakan berbagai emosi seperti bahagia, marah, sedih dan takut.
Si Kecil juga sudah memiliki tujuan dan keinginannya sendiri.
Jika kedua hal ini terjadi bersamaan, maka ia akan susah diatur.
“Secara bersamaan anak tidak mampu mengendalikan perasaan mereka dan di sisi lain mereka juga belum mampu mengomunikasikan dengan baik mengenai apa yang mereka inginkan,” ujar Vanessa.
Sedangkan menurut Praktisi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T., dalam bukunya yang berjudul "Parenting Sharing" hal tersebut didukung dengan kemampuan motoriknya yang juga sedang memuncak.
BACA JUGA: 6 Cara Sederhana Ini Ampuh Mengusir Cicak dari Rumah
Misalnya saja, saat ia mulai sering berlari-larian, senang memegang benda-benda, naik-naik ke atas kursi, padahal hal tersebut sudah mendapatkan larangan.
"Pada sebagian anak bahkan ada yang menganggap larangan orangtua seperti tantangan dan lelucon, sehingga perilaku yang dilarang tersebut diulanginya kembali," tulis Aninda dalam bukunya.
Namun untuk mengatasi hal tersebut, jangan memarahi, membentak atau bahkan memukulnya.
Karena melakukan hal itu sama saja dengan membentuk anak yang semakin membangkang.
Perlu diketahui, sebelum mengatasi keadaan tersebut, hal yang perlu dipahami Si Kecil adalah larangan (dalam bentuk "tidak!" atau "berhenti!"), merupakan tanda ia harus berhenti melakukan perilaku tersebut.
BACA JUGA: Ungkapan Perpisahan Kajol untuk Sridevi Membuat Warganet Terharu
Ia perlu belajar perilaku seperti apa yang sebenarnya harus dilakukan.
Nah, berikut cara yang bisa Moms lakukan jika Si Kecil mulai menunjukkan perilaku "tidak penurut", menurut Praktisi Anak, Aninda, S.Psi, M.Psi.T.
- Saat Si kecil mulai melakukan suatu hal yang dilarang, hampiri dia. Beritahu dengan cara jelas sehingga ia akan paham apa yang dimaksud orangtuanya.
Sebisa mungkin jangan berteriak, apalagi memberi tahu sekenanya dari kejauhan.
- Katakan "tidak!" atau "berhenti!" dengan tegas sambil memegang tangan si Kecil, sehingga ia tahu sedang dinasehati.
BACA JUGA: Yuk Moms Lakukan Yoga Wajah Agar Terlihat Tiga Tahun Lebih Muda
Bisa juga dengan tambah gestur seperti geleng-geleng kepala saat mengatakan "tidak boleh dipegang!"
- Jelaskan pada Si Kecil mengapa ia tidak boleh melakukan hal tersebut. Misalnya "Adik ngga boleh tumpahin air ke lantai. Nanti lantainya licin. Adik bisa jatuh."
Penjelasan tersebut akan membantunya berpikir mengenai sebab-akibat dibalik larangan yang diberikan orangtua.
- Berikan contoh perilaku positif yang mungkin bisa dilakukan Si Kecil. Misalnya, saat ia menarik buntut kucing dapat diberi tahu dengan, "Tidak ditarik buntut kucingnya. Nanti kucingnya sakit. Elus aja bulunya pelan-pelan."
Kemudian berikan pujian jika Si Kecil mampu melakukan kegiatan tersebut.
BACA JUGA: Ampuh Usir Kecoak Secara Permanen! Gunakan Bahan Alami Ini Moms
- Bersikap cuek jika anak menangis atau protes akan larangan yang diberikan.
Ingat ya Moms, bersikaplah konsisten.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR