Nakita.id - Di zaman seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang mungkin lebih memilih untuk melakukan transaksi non tunai.
Namun, di saat terdesak dan Moms membutuhkan uang, pasti akan segera menuju ke anjungan tunai mandiri (ATM) untuk mengambil uang.
Saat mengambil uang di ATM, Moms harus lebih waspada. Karena saat ini tengah marak kembali kasus kejahatan yang terjadi di ATM.
BACA JUGA: Andre Taulany Unggah Video 17 Tahun Lalu, Andre Mengaku Mirip Dilan
Berbagai modus penipuan dan kejahatan banyak dilakukan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab.
Salah satunya adalah aksi penipuan berkedok call center bank.
Aksi ini kembali marak di sejumlah daerah di Indonesia, meski bukan kasus baru namun Moms harus tetap berhati-hati.
Beberapa hari lalu, sempat beredar sebuah video dari pihak kepolisian yang memberi peringatan mengenai penipuan di ATM.
Dalam video tersebut, seorang polisi berada di dalam sebuah ATM dan menjelaskan kronologi modus kejahatan melalui ATM tersebut.
Polisi yang tidak diketahui namanya ini mengingatkan masyarakat untuk mengajak rekan atau saudara ketika hendak mengambil uang di ATM.
"Diberi tahukan kepada masyarakat yang akan mengambil uang tunai di ATM, agar membawa saudara atau rekan supaya tidak tertipu," kata polisi dalam video tersebut.
Bila Moms mengalami kegagalan saat mengambil uang di ATM, sebaiknya segera mengubungi security atau langsung menghubungi pihak bank untuk memblokir kartu ATM.
Hal tersebut dilakukan agar rekening Moms tidak dapat dibobol dan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Supaya uang tersebut tidak hilang dan tidak disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tambah polisi tersebut.
Ia pun menjelaskan baru saja ada kejadian seorang ibu yang tidak bisa mengambil uangnya di ATM.
Setelah ditelusuri, polisi tersebut menemukan stiker yang tertempel di mesin ATM.
BACA JUGA: Selamat! DJ Una Melahirkan Anak Pertamanya, Ganteng Banget
Stiker tersebut berisi nomor call center bank yang palsu, yang mengiring masyarakat untuk menguhubungi nomor tersebut dan bisa melancarkan aksi penipuan.
"Dengan itu saya menemukan stiker di sini (tertempel di mesin ATM). Yang dipasang seolah-olah si korban menghubungi nomor ini (nomor call center pada stiker yang tertempel)," tuturnya.
Polisi itu pun menghimbau untuk tidak mudah percaya dan terpengaruh dengan stiker yang tertempel tersebut.
Jangan sekali-sekali untuk menghubungi nomor yang tertera pada stiker yang tertempel pada ATM itu.
Karena stiker tersebut bukan resmi dari pihak bank. Artinya itu stiker yang ditempel oleh pihak yang tidak bertanggung jawab yang akan merugikan kita, Moms.
"Jadi, dihimbau pada masyarakat jangan mudah terpengaruh atau menghubungi nomor tersebut. Sekali lagi, saya himbau kepada masyarakat apabila hendak menghubungi nomor ini jangan mudah dipercaya," pungkasnya.
Video tersebut diunggah di Instagram salah satu akun berbagi informasi di kota Solo @jelajahsolo beberapa waktu lalu.
Akun tersebut juga menyertakan caption agar masyarakat berhati-hari bila sedang di ATM dan sebaiknya mengubungi call center bank yang asli.
BACA JUGA: Bahayanya Fatal, Ini Tanda-tanda Kanker Usus Besar yang Perlu Diwaspadai
"Le ngati-ati ning ATM ya gan..yen enek masalah hubungi call center resmine..lagi usum stiker2 call center abal2.. wong tuwo, bapak ibukmu dikandani gan, biasane sing sepuh2 ki ra update bongso ngene iki.
Lokasi bukan di Solo, yo nggo jagan2 wae info iki," tulis akun tersebut sebagai keterangan video.
(Yang hati-hati di ATM ya gan. Kalau ada masalah hubungi call center resminya. Sedang marak stiker-stiker call center abal-abal. Orang tua, bapak ibumu dikasih tau gan, biasanya yang sudah tua-tua tidak update masalah seperti ini. Lokasi bukan di Solo, ya hanya untuk berjaga-jaga saja info ini)
Meski belum diketahui lokasi pasti kejadian tersebut, namun ada baiknya Moms tetap waspada dan berhati-hati bila sedang berada di ATM ketika hendak mengambil uang.
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR