Sebelum mengetahui tips meredakan pegal setelah vaksinasi, harus kita ketahui dulu apa penyebabnya.
Seperti yang kita tahu, vaksinasi Covid-19 dilakukan secara intramuskular.
Injeksi intramuskular ini membuat zat yang dimasukkan ke dalam tubuh lebih cepat menyerap pada pembuluh darah.
Injeksi ini dilakukan pada umumnya ke otot besar bagian lengan.
Proses memasukkan jarum suntik atau injeksi pada vaksinasi ini ternyata memicu peradangan.
Dilansir dari Verywell Health, dokter umum dari Baylor College of Medicine, Texas, Amerika Serikat, Isabel Valdez, PA-C, menganggap peradangan ini adalah 'cedera kecil' pada otot.
Menurut Valdez, hal ini umum terjadi ketika jarum disuntikkan ke dalam tubuh.
Peradangan pada yang dipicu oleh vaksinasi tersebut sebenarnya bukanlah hal yang buruk.
Valdez mengatakan hal ini adalah salah satu gejala bahwa vaksin yang telah dimasukkan ke dalam tubuh sudah diaktivasi di dalam sistem imunitas kita.
Nyeri setelah vaksinasi juga biasanya ditandai dengan pembengkakan.
Lingkar lengan terasa lebih lebar daripada biasanya.
Hal ini adalah salah satu gejala bahwa imun tubuh telah melakukan reaksi terhadap vaksin.
Vaksin Covid-19 membuat sistem imun tubuh seakan diserang oleh virus.
Akibatnya, tubuh menerima sel darah putih dan agar mampu menangkal virus.
Saat itulah, tubuh membentuk antibodi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Kompas.com,CDC,unicef.org,Verywell Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR