Dilansir dari Single Care, orang yang berusia di bawah 55 tahun lebih berisiko untuk mendapatkan efek samping dari vaksinasi.
Sebenarnya, yang terjadi pada tubuh kita saat mengalami sakit kepala akibat efek vaksinasi adalah pembentukan sistem imun.
Vaksin yang telah masuk ke dalam tubuh kita mendesak sistem imun, sehingga mampu melawan penyakit.
Dalam hal ini, vaksin yang kita terima saat pandemi ini adalah untuk melawan Covid-19 di kemudian hari.
Vaksin melatih sistem imun kita untuk mengenali dan melawan virus Covid-19.
Vaksin mengecoh sistem imun kita untuk memeranginya, sehingga di kemudian hari sistem imun kita bisa melawan Covid-19.
Akibatnya, kita merasakan gejala seperti sakit kepala, atau nyeri di bagian bekas suntikan.
Dilansir dari Times of India, gejala sakit kepala akan lebih sering muncul pada vaksin dosis kedua
Sebab, antibodi yang sudah terbentuk akan melawan lebih keras lagi saat sehingga berpengaruh pada reaksi dan gejalanya.
Namun, hal ini tidak terjadi pada semua penerima vaksin, hanya sebagian saja.
Beberapa orang juga tak hanya mengalami gejala sakit kepala saja, namun juga dibarengi dengan meningkatnya suhu tubuh.
Dilansir dari NHS, bisa saja muncul peluang peningkatan suhu tubuh disertai menggigil.
Biasanya, gejala ini akan berlangsung selama satu hingga dua hari setelah vaksinasi.
Itulah mengapa setelah melakukan vaksinasi pertama kali, penerima vaksin akan dianjurkan untuk mengonsumsi pereda nyeri apabila ada gejala yang terjadi.
Adakah obat atau bahan alami yang bisa dikonsumsi untuk meredakan nyeri dan sakit kepala?
Source | : | Kompas.com,Healthline,Times of India,NHS,Headache.org,Single Care |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR