Nakita.id - Vaksinasi di Indonesia masih tetap terus dijalankan.
Per tanggal 11 September 2021, paling tidak sudah ada 40 juta orang yang sudah melaksanakan vaksinasi.
Jumlah 40 juta orang ini masih jauh dari target pemerintah.
Target pemerintah sampai saat ini adalah 70 persen dari total penduduk Indonesia.
Terhitung tahun 2021 ini, total penduduk Indonesia adalah kurang lebih 272 juta jiwa.
Setelah target vaksinasi mencapai 70 persen, penduduk Indonesia sudah boleh melaksanakan aktivitas seperti semula.
Dari pengalaman yang didapat oleh yang sudah vaksin, sebagian besar meraskaan efek samping setelah vaksinasi.
Ada banyak efek samping yang dialami, diantaranya ada nyeri pada area bekas suntikan, demam, diare, dan lain-lain.
Baca Juga: Oh Begitu, Ternyata Nyeri Lengan Setelah Vaksin Covid-19 Bisa Dihilangkan Pakai Cara Ini
Salah satunya yang kerap dialami juga adalah sakit kepala.
Gejala-gejala tersebut masih tergolong gejala yang ringan yang biasa terjadi setelah vaksinasi.
Walaupun tergolong ringan, banyak juga yang mengeluhkan gejala ini.
Sebab, tak jarang mengganggu aktivitas dan bisa berlangsung lebih dari sehari.
Tidak semua jenis vaksin mampu membuat penerimanya mengalami sakit kepala.
Gejala sakit kepala ini hanya muncul dari beberapa jenis vaksin saja.
Sebenarnya, apa yang terjadi pada tubuh kita saat mengalami sakit kepala akibat vaksinasi?
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Kompas.com,Healthline,Times of India,NHS,Headache.org,Single Care |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR