Orang dengan berat badan rendah hingga normal mungkin lebih sensitif terhadap asupan cabai dibandingkan dengan orang yang kelebihan berat badan.
Selama ini, bumbu dalam makanan dianggap menyehatkan.
Cabai mengandung komponen yang disebut capsaicin, yang dikenal untuk mempercepat metabolisme, membantu menghilangkan lemak dan mencegah gangguan pembuluh darah.
Ini adalah pertama kalinya asupan cabai dikaitkan dengan gangguan otak.
Zumin Shi dari Universitas Qatar, yang merupakan penulis utama penelitian tersebut mengatakan, "Konsumsi cabai ternyata bermanfaat untuk berat badan dan tekanan darah dalam penelitian kami sebelumnya.
Namun, dalam penelitian ini, kami menemukan efek buruk pada kognisi di antara orang dewasa yang lebih tua.
Para ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi cabai hingga kurang dari 50 gram per hari untuk menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan sampai penelitian lebih lanjut dengan fakta yang dikonfirmasi ke publik.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Healthline,FoodNDTV |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR