Serta cita-cita untuk mendapatkan keturunan pun akan menjadi sulit.
Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang banyak dialami laki-laki adalah sedikitnya jumlah sperma.
Apabila jumlah dan kualitas sperma Dads sedikit maka akan sulit mendapatkan buah hati.
Biasanya jumlah sperma yang sedikit ini bisa disebabkan dari penerapan gaya hidup yang kurang sehat.
Seperti merokok, minum alkohol, obesitas, dan juga sebagainya.
Berdasarkan peliputan khusus yang dilakukan Nakita.id kali ini dengan tema 'Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi' seorang ahli bernama Dr.dr. Herbert Situmorang Sp.OG KFER dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI, menjelaskan selain gaya hidup ada 4 faktor yang membuat jumlah sperma laki-laki sangat sedikit.
Faktor utama bisa disebabkan karena genetik Dads sendiri.
"Pertama memang ada faktor genetik, pada saat lahir itu kan yang memproduksi sel sperma namanya testis. Itu bahkan ada orang yang sejak lahir tidak ada testisnya, atau tidak turun testisnya. Testis ini kan dari rongga perut kemudian masa embrio dan berpindah ke kantung zakar. Nah itu ada orang yang mengalami proses ini terganggu, jadi dari awal dia perkembangan testisnya tidak normal," kata Dr.dr. Herbert dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Selasa (07/09/2021).
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR