Kepala BKKBN sendiri mengatakan, bahwa aplikasi ini masih uji coba.
"Memang ini kan masih uji coba ya dan baru kita coba, kemudian nanti denga nada program stunting, ada program vaksinasi Covid-19, dan seterusnya ini kita akan terus manfaatkan. Setelah BKKBN ini menjalankan roda percepatan penanganan stunting saya kira Klik KB bisa menjadi kendaraan yang baik bersama bidan," tambah dr. Hasto.
Baca Juga: Perempuan Usia 15 Tahun Sudah Berhubungan Seks, Ini Langkah BkkbN Tekan Angka Nikah Muda
Pengguna Klik KB itu kalau dari sisi bidannya ada 4588. Beberapa pertanyaan, pelayanan, dan sebagainya sudah hampir 2.801 yang sudah melakukan konsultasi secara rutin (pasien rutin).
Salah satu keunggulan dari aplikasi ini adalah pengguna bisa bertanya langsung kepada bidan, dan juga dilengkapi dengan Mapping gis partial information system yang bisa menunjukan by name by address bidan, missal ada pengguna yang memiliki keluhan khusus dan dari aplikasi itu kita bisa menunjukan bidan mana yang cocok untuk dikunjungi pengguna tersebut.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR