"Kita bisa memilih aktivitas untuk merilis oksitosin, tanpa kita tahu, kita punya sistem penyembuhan di dalam diri untuk dikeluarkan," tutur Professor Jaak Pankseep.
Selain itu, liburan bersama keluarga juga mengetes kemampuan konstentrasi si Kecil.
Baca Juga: FamilyQuality: Ahli Beberkan Manfaat Berbincang dengan Bayi yang Tidak Banyak Orang Sadari
Penelitian menyebut kalau level fokus anak hanya bertahan selama 20 menit dalam keadaan biasa.
Sedangkan ketika liburan, tubuh dan pikiran si Kecil yang rileks bisa meningkatkan level konsentrasinya menjadi lebih lama.
Source | : | The Telegraph |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR