Nakita.id - Bagi Moms yang sedang mengidam-idamkan anak perempuan, wajar untuk mencari tahu ciri-ciri hamil anak perempuan.
Mengetahui ciri-ciri hamil anak perempuan sedari dini bisa membuat Moms mempersiapkan peralatan bayi perempuan sedari dini.
Sebenarnya, jenis kelamin janin baru terdeteksi alat USG mulai dari usia kehamilan 18 sampai 24 minggu. Namun, bagi yang segera ingin tahu ciri-ciri hamil anak perempuan biasanya melihat perubahan fisik Moms hamil.
Baca Juga: Jangan Tunda, Harus Segera Bawa ke Dokter Bila Moms Alami Ciri-ciri Hamil dengan Plasenta Previa Ini
Salah satu ciri-ciri hamil anak perempuan yang banyak dipercaya adalah Moms hamil yang mengalami jerawat.
Banyak yang meyakini Moms yang berjerawat jadi ciri-ciri hamil anak perempuan karena itu pertanda janin dalam kandungan menyerap kecantikan Moms.
Tapi, benarkah gagasan bahwa ibu hamil yang berjerawat menandakan sedang hamil anak perempuan?
Nyatanya, melalui ilmu medis menjelaskan tidak ada keterkaitan antara munculnya jerawat Moms hamil dengan jenis kelamin janin yang dikandungnya, Moms.
Melansir specialistaustralia.com.au, penyebab jerawat yang muncul selama kehamilan umumnya adalah karena perubahan hormon.
“Penyebab utama jerawat selama kehamilan adalah fakta bahwa kadar hormon ibu hamil meningkat, yang menyebabkan kulit ibu hamil memproduksi lebih banyak sebum,” kata Dr Sean Burnet dari Specialist Clinics of Australia.
Dr Burnet mengaku hingga saat ini belum ada ilmu yang bisa mengetahui Moms hamil dengan kondisi apa saja yang bisa mengalami jerawat.
Sebab, banyak kasus Moms yang sebelum hamil jerawatan, justru wajahnya bersih bebas dari jerawat saat hamil.
Baca Juga: Banyak yang Salah Kaprah Ternyata Insomnia Bukan Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Ini Alasannya
Ada juga Moms hamil yang sebelumnya wajahnya baik-baik saja, mendadak saat hamil berubah jadi jerawatan.
Namun, jika memiliki riwayat jerawat atau rentan terhadap munculnya jerawat di awal siklus menstruasi, Moms mungkin harus siap-siap bahwa masalah jerawat akan muncul pada trimester pertama kehamilan.
Jika itu tidak muncul, kecil kemungkinan Moms akan berjuang melawan jerawat di dua trimester sisa kehamilan.
Ada banyak cara mengatasi jerawat mulai dari perawatan di klinik kecantikan, menggunakan produk penghilang jerawat berbahan dasar kimia, hingga menggunakan perawatan alami.
Bagi Moms yang sedang hamil disarankan tidak menggunakan produk kecantikan penghilang jerawat yang berbahan dasar kimia yang keras.
Sebab, paparan bahan kimia yang keras bisa mempengaruhi perkembangan janin.
“Banyak obat resep dan obat bebas membuat janin berisiko tinggi mengalami cacat,” kata Dr Burnet.
Disarankan untuk menggunakan perawatan dari bajan alami yang minim risiko.
Hal yang paling mendasar untuk merawat wajah berjerawat adalah mencuci muka 2 sampai 3 kali sehari.
Baca Juga: Salah Satu Ciri-ciri Hamil Muda Bisa Mengalami Susah Tidur, Ahli Sarankan Hal Ini untuk Mengatasinya
Mencuci muka bisa membersihkan sebum dan menjaga kebersihan kulit Moms.
Disarankan menggunakan air hangat saat mencuci wajah yang berjerawat.
Moms hamil yang berjerawat juga direkomendasikan menggunakan pembersih berbahan lembut, bebas sabun, bebas alkohol, dan non-abrasif.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Specialistaustralia.com.au |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR