Saya pun harus mencari tahu pelan–pelan.
Minggu ini saya mencoba makan sedikit telur dan melihat dampaknya, keesokan harinya kulit Harvey sedikit memerah.
Saya pun berhenti makan telur, begitu seterusnya sampai akhirnya tahu Harvey belum bisa makan telur, kacang, produk susu, seafood dan cokelat.
Namun bukan berarti untuk selamanya, memasuki usia 12 bulan saya kembali mencoba makan telur, kali ini kuningnya dulu.
Menurut dokter putih telur lebih memicu alergi, daripada kuning telur.
Dan ternyata kulit Harvey sudah tidak bereaksi seperti dulu lagi.
BACA JUGA :Terlihat Bugar dan Sehat, Siapa Sangka Salman Khan Derita Sakit Keras
Alergi makanan memang akan pelan–pelan menghilang seiring bertambahnya usia, Moms.
Namun harus diingat juga anak yang mengalami dermatitis atopik, biasanya akan juga mengalami permasalahan pernafasan (asma) dan gangguan pencernaan.
Untuk masalah pernafasan Harvey memang pernah mengalami kesulitan tidur dan nafas "grok–grok", namun untung tidak sampai asma.
Sementara sejauh ini Harvey belum ada permasalahan serius untuk pencernaannya.
BACA JUGA :Duh, Kebiasaan Mencuci Botol Anak Seperti Ini Justru Dapat Sebabkan Kanker
Penangan Alergi Si Kecil
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
Penulis | : | Kusmiyati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR