1. Luka bakar
Luka bakar biasanya terjadi karena terkena cipratan minyak panas, air mendidih, atau zat panas lainnya.
BACA JUGA: Kulit Wajah Putih dalam Waktu Singkat, Hanya dengan Kentang Rebus
Turunkan panas kompor dengan api rendah, dan jaga jarak dengan cairan panas adalah solusi terbaik untuk mengurangi risiko luka bakar.
Penanganan luka bakar
Luka bakar karena terkena permukaan panas atau air mendidih sebaiknya diobati dengan menempatkan luka bakar di bawah air keran dingin selama 15 detik.
BACA JUGA: Suami Ungkap Rasa Kehilangan Atas Kepergian Sridevi, Warganet Terharu
Jika ragu dengan tingkat keparahan luka bakar atau ada luka lecet dan terbuka, tutupi daerah itu dengan kain kering yang bersih sebelum disiram air keran.
Luka bakar dari minyak panas atau zat lengket seperti karamel, biasanya lebih menyakitkan karena cenderung menempel pada kulit.
BACA JUGA: Duh, Kebiasaan Mencuci Botol Anak Seperti Ini Justru Dapat Sebabkan Kanker
Jangan menaruh es atau mentega di area yang terbakar karena tindakan ini tidak membantu dan bisa merusak jaringan kulit.
Apabila hendak dicek ke dokter, jangan gunakan salep luka bakar tepat di area luka bakar agar dokter dapat memeriksa lukanya dengan benar.
Source | : | carespot.com |
Penulis | : | Amelia Puteri |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR