Nakita.id - Memberikan ASI ekslusif adalah cara paling berharga yang dilakukan para ibu menyusui untuk Si Kecil.
Dengan memberikan ASI kebutuhan nutrisi anak dapat terjaga dengan sempurna.
Umumnya, pemberian ASI ekslusif bisa diberikan pada anak sejak ia lahir hingga usianya menginjak 6 bulan.
Namun, ada beberapa hal yang membuat Moms tak bisa memberi ASI secara langsung melalui payudara.
Baca Juga: Berikut Ini Beberapa Cara Menghangatkan ASI dari Kulkas Agar Tidak Menghilangkat Nutrisi Dalam ASI
Seperti Moms perlu kembali bekerja setelah melahirkan sehingga harus memberikan ASI perah bagi bayi.
Memberikan ASI perah untuk bayi sudah seharusnya diketahui para ibu menyusui bahkan bagi ibu yang baru pertama kali memiliki anak.
Pasalnya cara menyimpan ASI merupakan kunci penting agar bayi mendapatkan ASI sesuai dengan kebutuhan dan terhindar dari kontaminasi bakteri.
Mengingat, ASI sangat rentan menjadi tempat bersarangnya bakteri, maka dari itu hindari cara menyimpan ASI yang salah.
Saat memberikan susu ASI melalui botol pastikan botol dan tas tempat penyimpanan dalam kondisi yang steril.
Melansir babygaga, menyimpan ASI perah secara sembarangan dapat membuat bakteri dan kuman semakin mudah berkembang biak.
Untuk menyimpannya, pastikan botol 100 persen bersih dan aman untuk digunakan.
Seringkali para ibu menyusui menyimpan ASI yang masih tersisa untuk digunakan kembali di lain waktu ia menyusui.
Baca Juga: Berapa Lama ASI Bertahan di Luar? Yuk, Cari Tahu Penjelasannya serta Cara Menyimpan ASI
Moms mungin merasa mubazir jika ASI yang diperah tak langsung habis dikonsumsi Si Kecil.
Padahal dengan menyimpan ASI di kulkas dan digunakan kembali hanya akan meninggalkan banyak bakteri untuk mulai tumbuh.
Vitamin dalam ASI juga bisa semakin berukurang saat Moms mulai memanaskan kembali ASI perah.
Dengan begitu, bayi bukannya mendapatkan vitamin malah hanya menambahkan bakteri untuk masuk ke dalam tubuhnya.
Agar kualitas ASI perah tetap terjaga, banyak para ibu menyusui menyimpan ASI di lemari pendingin hingga freezer.
Sesaat akan menggunakan kembali ASI yang didinginkan tentu saja Moms perlu menghangatkan dan mencairkan sedikit demi sedikit.
Menggunakan microwave atau kompor untuk memanaskan susu adalah hal yang keliru.
Susu yang dipanaskan hanya akan menyebabkan hilangnya vitamin pada ASI dan berakibat buruk jika dikonsumsi Si Kecil.
Baca Juga: Catat! Ini Cara Menyimpan ASI yang Benar agar Tak Kehilangan Kualitasnya Untuk Si Kecil
Sebaiknya hindari menyimpan ASI di pintu lemari es yang dapat membahayakan bayi ketika diberi ASI.
Hal itu dikarenakan, pintu lemari es bukanlah bagian terdingin dari lemari es, sehingga kemungkinan besar terdapat bakteri yang bisa saja tumbuh dalam ASI.
Menaruh ASI di pintu lemari es juga dikhawatirkan makanan dan minuman tumpah mengenai ASI.
ASI yang terkontaminasi makanan dan minuman bisa saja mencemari dan membahayakan bayi saat air susu dikonsumsi.
Source | : | babygaga.com |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR