Nakita.id - Semua istri tentunya ingin punya ibu mertua yang baik hati dan penuh kasih sayang.
Namun, beberapa Moms di luar sana harus terjebak dengan mertua yang pintar, licik, dan terkesan manipulatif.
Kalau sudah begini, harus ekstra hati-hati di sekitar mertua. Jika salah sedikit, siap-siap saja kena amarah besarnya.
Melansir dari Times of India, begini cara mengatasi mertua yang manipulatif.
Baca Juga: Perbedaan Sikap Mertua yang Sering Dirasakan Menantu Sesaat Sebelum dan Setelah Menikah, Apa Saja?
1. Jangan menggantikan posisinya
Ada beberapa mertua yang diam-diam berpikir bahwa posisinya sebagai wanita nomor satu dalam kehidupan putranya, telah digantikan oleh menantunya.
Seiring bertambahnya usia, mertua kita bisa saja cemburu dan bersikap kekanak-kanakan.
Jangan sampai mertua kita berasumsi begitu, yakinkan ia bahwa posisi mereka sangat penting dan
Pada dasarnya, sosok seorang ibu tak akan pernah bisa tergantikan dalam kehidupan anaknya.
2. Sering-sering mengobrol dengan mertua
Cobalah sering-sering mengobrol dengan mertua mengenai setiap hal-hal kecil yang terjadi di rumah.
Meskipun basa-basi memang terkesan melelahkan, tapi tak ada salahnya untuk dilakukan.
Semakin sering berinteraksi, maka Moms dan ibu mertua akan semakin akrab dan jujur satu sama lain.
Hubungan di antara kalian berdua pun jadi tidak canggung lagi.
3. Mengatasi perselisihan dengan cara yang cerdas
Jika terjadi perselisihan yang tidak dapat dihindari. Pertama, Moms harus tenang dan jangan bicara dengan nada tinggi.
Biasanya para mertua selalu merasa paling benar.
Maka dari itu, tidak ada gunanya mencoba membuat mereka mengerti saat sedang tersulut emosi.
Sebaiknya, Moms pura-pura mengangkat telepon dan tinggalkan ruangan.
4. Merayakan hari ulang tahunnya bersama
Tak perlu perayaan besar-besaran di hari ulang tahunnya.
Sekedar kartu ucapan sederhana saja sudah cukup membuat mertua terharu.
Ia akan merasa lebih dihargai dan diperhatikan, apalagi oleh menantunya sendiri.
Sesekali Moms juga bisa mengajaknya pergi dan menghabiskan waktu bersama.
5. Jangan melibatkan suami saat terjadi konflik
Jangan libatkan suami saat terjadi pertengkaran dengan mertua.
Cobalah kendalikan situasi, Moms bisa berbicara pelan-pelan untuk menjelaskan situasinya.
Saat Moms mulai mengeluh kepada suami, hati-hati hal ini bisa membuat suami marah besar karena tak terima.
Selain itu, bisa-bisa mertua Moms malah balik menjelek-jelekkan kita di depan suami.
Source | : | Times of India |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR