Terbukti Facebook Messenger dan Gmail adalah aplikasi yang paling menyedot kuota dengan hampir 73% dari total penggunaan data mereka terjadi di latar belakang atau saat sedang nggak dibuka.
Google Drive dan Whatsapp menunjukan lebih dari 50% penggunaan data latar belakang.
Lantas, mengapa penggunaan data latar belakang menjadi masalah yang cukup serius?
Penggunaan data di belakang layar itu seperti lalu lintas internet yang terjadi disaat kita nggak benar-benar menggunakan aplikasi.
BACA JUGA: Agar Wajah Tak Tampak Tua, Hindari Melakukan Ini Saat Berdandan
Seperti, sinkronisasi email, pengambilan awal iklan, artikel berita meskipun kita nggak membacanya.
"Sebagian besar aplikasi dibuat untuk memberikan pengalaman luar biasa untuk penggunanya, bukan untuk menghemat data," kata Sergey Lossev, Product Manager di Opera Software.
Surgey juga mengatakan, ternyata selama ini kita membuang seperti Rp30 ribu dari setiap Rp100 ribu yang kita habiskan untuk paket data seluler untuk hal ini.
Wah, lumayan juga ya Moms.
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR