Nakita.id - Cerita tentang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dilecehkan atau disakiti oleh majikannya sepertinya tak pernah habis.
Buktinya, baru-baru ini tersiar kabar melalui media online prihal TKI wanita di Hongkong yang disakiti oleh seorang nenek yang merupakan majikan si TKI.
Kabar ini berhembus setelah salah satu media di Facebook, Time News Facebook, mengunggah sebuah video pada Rabu (28/02/2018) lalu yang mempertontonkan aksi kekerasan tersebut.
BACA JUGA: Masuk Rekor Dunia! Perempuan Hamil 17 Bulan, Tak Kunjung Melahirkan
Dalam video yang berdurasi 12 menit itu, terlihat sang nenek datang ke kamar TKI yang belum diketahui identitasnya tersebut.
Disaat yang bersamaan, TKI perempuan ini sedang melakukan live facebook, sehingga apa yang dilakukan si nenek kepadanya terekam.
Nenek tersebut terlihat memarahi sembari memukuli wajah dan mulut TKI tersebut.
TKI tersebut tidak terima dengan perlakuan sang majikan.
Dirinya terus mengucapkan, "Ya Allah, aku dipukul! Aku dipukul! Aku tidak terima! Astagfirullah hal'adzim," paparnya dalam bahasa Jawa.
Sedangkan sang nenek berkata, "Kenapa kau tidak berbicara bahasa China? Kenapa kau berbicara dalam bahasa lain? Aku tidak tahu!"
"Kau sangat jahat! Apa yang kau katakan tentangku? Bicara! Bicara dalam bahasaku! Apa yang kau katakan? Gunakan bahasa China!" tambah sang nenek dengan penuh emosi.
Selagi sang nenek berbicara, TKI tersebut terus menyebutkan istigfar.
Tak sampai disitu, si nenek terus melakukan kekerasan kepada TKI wanita sambil mengatakan, "Aku tidak pernah bertemu seseorang yang dapat membuatku sangat marah seperti dirimu."
Nenek tersebut terus memukul mulut TKI karena dirinya tidak berbicara dalam bahasa China.
BACA JUGA: Mirip di China, Wisata di Malang ini Hadirkan Sensasi Lewati Jembatan Kaca
Melansir dari media South China Morning Post, sebelum kejadian ini, kedua majikan dan TKi wanita tersebut sempat terlibat perdebatan.
Sang nenek sempat berbicara, "Aku benar-benar akan membunuhmu. Aku akan mati bersamamu."
"Aku tidak akan melakukannya," balas si TKI.
Kemudian karena kesal sang majikan kembali memukul dan mendorong TKI tersebut ke tempat tidur.
Sang majikan sempat menarik tangan TKI tersebut untuk dibawa ke polisi, namun perempuan itu menolak.
"Aku tahu rencanamu. Jika kau dipecat, maka kau akan mendapat kompensasi," kata sang majikan.
Pada akhir video, sang nenek sempat mengancam, "Aku akan membunuhnya sampai mati jika aku tidak harus dikirim ke penjara."
Dalam kurun waktu kurang dari satu hari video ini telah ditonton oleh 800 ribu orang.
Melihat unggahan video ini, warganet langsung memberikan tanggapannya pada unggahan Time News Facebook.
Beberapa menganggap bahwa nenek tersebut tidak seharusnya melakukan tindak kekerasan terhadap pekerjanya.
Sedangkan lainnya menduga bahwa sang pekerja telah melakukan hal yang membuat sang majikan sangat marah.
Meski begitu, mereka menganggap bahwa seharusnya sebagai seorang majikan, nenek tersebut harus bisa mengontrol kemarahannya.
Melansir nextshark.com, pada keesokan harinya nenek berusia 79 tahun ini telah ditangkap oleh polisi di Wong Tai Shin dengan tuduhan pelecehan dan kekerasan fisik.
BACA JUGA: Terlalu Sering Memainkan Gadget, Seorang Ibu di China Tewas Terbaring Di Ranjang !
Source | : | Facebook,scmp,Next Shark |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR