Nakita.id - Menggunakan make up bagi sebagian besar perempuan nampaknya telah menjadi sebuah kebutuhan.
Tak hanya mampu menunjang penampilan menjadi lebih menarik, make up juga membuat penggunanya merasa percaya diri.
Namun sebaiknya perhatikan dengan benar produk-produk kosmetik yang hendak dibeli.
BACA JUGA: Tak Temukan Handuk Kecil, Maya Septha Dikompres Pakai Celana Dalam Suami
Moms tentu tak mau mengalami hal pahit akibat salah menggunakan produk make up.
Seperti yang dialami oleh seorang perempuan bernama Poppy Gasson ini.
Tren kecantikan memang terus berkembang ya Moms.
Jika Moms kerap menggunakan pensil alis, atau bahkan sulam alis, ternyata ada juga krim alis.
Perempuan Inggris bernama Poppy Gasson mencoba sebuah cairan alis bernama Eyebrow Tattoo Liquid Stainer, yang dia pesan melalui belanja online.
Cairan tersebut berfungsi untuk membuat alis tampak tebal.
BACA JUGA: Suami Ungkap Rasa Kehilangan Atas Kepergian Sridevi, Warganet Terharu
Nampaknya Gasson menggunakan produk itu tanpa membaca petunjuknya terlebih dulu.
Melansir situs Nowlooker.com, petunjuk pemakaian memang ditulis menggunakan bahasa Mandarin yang tentunya tak dimengerti oleh Gasson.
Gasson pun nampaknya tak sabar mencoba produk baru tersebut, dan mengaplikasikannya pada alis.
Tak lama setelah itu, ia hendak menghilangkan cairan tersebut menggunakan semacam tisu basah.
Setelah menggosok alisnya beberapa kali, Gasson mulai merasa aneh.
Lambat laun, alisnya justru menghilang.
BACA JUGA: Mengharukan, Begini Kisah Persahabatan Sridevi dengan Raakhee Punjabi
Raut wajah Gasson tak dapat menyembunyikan rasa kecewa, terkejut dan berubah menjadi kekesalan.
Poppy Gasson merekam kejadian tersebut dan menjadi viral di Youtube.
Ia pun mengaku menyesal karena tidak membaca ulasan dari pengguna lain yang lebih dahulu mencoba produk tersebut.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | nowlooker.com. |
Penulis | : | Fairiza Insani Zatika |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR