Nakita.id - Apakah Moms dan Dads pernah berpikir, bahwa kalian adalah pasangan hidup yang tepat untuk satu sama lain?
Pada dasarnya, butuh lebih dari sekedar cinta untuk mendapatkan kehidupan pernikahan yang harmonis dan langgeng.
Nah, apakah Dads merupakan pasangan hidup yang tepat untuk Moms?
Melansir dari Bright side, ternyata ini kenali tanda-tandanya!
Baca Juga: Ingin Pernikahan Sehidup Semati? Pastikan Kuat Hadapi 5 Tahapan dalam Hubungan Ini
1. Moms dan Dads bisa membaca pikiran satu sama lain
Cinta dapat memengaruhi sistem saraf seseorang, agar menjadi selaras dengan sistem saraf seseorang yang penting bagi mereka.
Karena Moms dan Dads sudah lama menghabiskan waktu bersama, kalian bisa dengan mudah memahami perasaan, pikiran dan reaksi satu sama lain.
Bahkan, tanpa perlu diungkapkan, kalian juga bisa mengetahui isi hati masing-masing.
Serta, memperkirakan tindakan yang akan diambil pasangannya.
2. Moms dan Dads merencanakan masa depan bersama
Untuk menciptakan kehidupan pernikahan yang harmonis dan bahagia, Moms dan Dads perlu merencanakan masa depan bersama.
Kalian juga tidak kesulitan untuk berdiskusi dan membuat keputusan, hal ini karena adanya kebebasan berpendapat.
3. Moms dan Dads bisa saling berkompromi
Pasangan suami istri harus bisa berkompromi, misalnya saat terjadi konflik kalian mampu menekan ego dan mengalah.
Namun, bukan berarti Moms dan Dads mengabaikan nilai dan pandangan hidup masing-masing.
Janganlah mengorbankan diri sendiri, demi membahagiakan orang lain. Kalau begini, kalian bisa terjebak dalam toxic relationship.
4. Moms dan Dads saling mendukung
Apakah Dads selalu menjadi orang yang menguatkan Moms di saat susah.
Kata-kata yang suportif dari suami, teryata membuat kita semakin menghargai dan mencintai diri sendiri.
Oleh karenanya, Moms selalu bisa bangkit dan berjuang dalam menghadapi cobaan apapun.
5. Moms dan Dads tak perlu membuktikan bahwa kalian bahagia
Moms dan Dads tak perlu membuktikan ke semua orang bahwa kehidupan pernikahan kalian bahagia.
Misalnya sering mengumbar kemesraan di media sosial.
Faktanya, pasangan yang terlihat romantis di media sosial belum tentu bersikap sama di kehidupan nyata.
Baca Juga: Sebenarnya Perasaan ke Pasangan Merupakan Nafsu atau Cinta? Kenali Perbedaannya
6. Moms dan Dads menjadi tim yang kompak
Saat Moms dan Dads sudah menjadi satu tim yang kompak, kalian lebih sering menggunakan kata "kita" daripada "saya" kepada orang lain.
Moms lebih suka bercerita mengenai hal-hal yang terjadi saat bersama Dads, daripada bercerita tentang diri sendiri.
Oleh karenanya, saat terjadi konflik Moms dan Dads akan mengatasinya bersama-sama.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Bright Side |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR