Penyelenggaraan konser musik di tengah pandemi rupanya membutuhkan banyak sekali pertimbangan.
Menurut Center of Disease Control and Prevention, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menyelenggarakan konser di tengah Covid-19, yaitu:
1. Angka Covid-19 di dalam lingkup yang lebih kecil
Nampaknya, perlu dipertimbangkan mengenai seberapa tinggi angka Covid-19 di lingkungan yang dijadikan tempat untuk menyelenggarakan konser.
Perlu berhati-hati dengan kenaikan jumlah terkonfirmasi Covid-19 yang ada di wilayah tersebut.
Sebab, bisa saja meningkatkan risiko terinfeksi.
Biasanya konser musik banyak dilakukan di Pulau Jawa.
Sampai saat ini, sebagian besar kabupaten dan kota di Jawa dan Bali menerapkan PPKM level 3.
Dilansir dari Kompas.com, wilayah yang menerakan PPKM level 3 diperbolehkan melakukan aktivitas publik dengan syarat kapasitas maksimal 50 persen.
Baca Juga: Kembali Menggebrak Jakarta, Boyz II Men Sukses Buat Penonton Histeris dengan Berbagai Kejutan Manis
Sehingga, nampaknya jika diadakan konser musik secara langsung belum bisa kembali seperti semula dimana tidak perlu melaksanakan protokol kesehatan.
2. Risiko terpaparnya pengunjung
Tingginya risiko terpaparnya pengunjung selama dalam perjalanan bisa menjadi pertimbangan apakah konser musik diadakan dalam waktu dekat.
Apalagi, jika pengunjung datang ke konser musik dengan transportasi publik yang rentan akan penularan.
3. Durasi penyelenggaraan
Menurut CDC, konser musik yang berlangsung terlalu lama bisa menimbulkan risiko terpapar yang lebih tinggi.
Dari beberapa pertimbangan ini, penyeleggara seharusnya mampu untuk menyediakan konser musik yang aman bagi penontonnya.
Tentu saja di masa pandemi ini belum disarankan untuk tidak menerapkan protokol kesehatan.
Seperti menentukan kapasitas penonton, memastikan penonton untuk berjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Kompas.com,Forbes,Health,CDC,WHO,Seattle Times |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR