Merujuk pada studi yang sama, seiring waktu, saat air liur Si Kecil maupun Moms berinteraksi dengan sayuran jenis ini, jumlah dimethyl trisulfide akan terus meningkat, lo.
Sementara, jumlah zat kimia lain yang membuatnya lebih enak akan semakin berkurang.
Artinya, meski Si Kecil terus mengunyah sayuran ini secara perlahan, karena mereka tidak suka dengan rasanya, semakin dikunyah rasa menjijikannya itu akan semakin terasa.
Tapi, ada kabar baik, Moms.
Meski rasa brokoli terasa menjijikan, brokoli itu kaya akan kandungan kalsium, vitamin K, vitamin A, dan fosfor yang sangat bermanfaat lo buat kesehatan tubuh Si Kecil.
Nah, mau Si Kecel rewel atau tidak, Moms harus terus memberikan brokoli juga sayuran lain sebanyak mungkin untuk Si Kecil, ya.
Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, kebiasaan Si Kecil untuk mengonsumsi sayuran khususnya brokoli juga akan meningkat, lo.
Dari yang awalnya tidak suka, menjadi terbiasa dengan rasanya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Today's Parent |
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR