Obat-Obatan
Beberapa jenis obat-obatan seperti aspirin, antibiotik, dan obat-obatan anti penggumpalan darah mengurangi kemampuan darah untuk menggumpal, sehingga pendarahan lebih lama berhenti dan membuat darah bocor dari luka kapiler.
Ini pun menyebabkan munculnya memar yang kentara.
Kalau kita mengalaminya selama mengonsumsi obat, enggak perlu dihentikan, tapi berkonsultasilah dengan dokter dan pastikan mereka tahu jenis-jenis suplemen yang kita konsumsi.
Selain obat-obatan, aktivitas berat seperti olahraga juga dapat mengakibatkan pembuluh darah pecah dan darah bocor hingga menimbulkan memar.
Diabetes
Diabetes adalah kondisi metabolisme yang memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk memproduksi atau menggunakan insulin.
Meskipun diabetes itu sendiri tidak menyebabkan memar, ini dapat memperlambat waktu penyembuhan dan memungkinkan memar untuk bertahan lebih lama dari biasanya.
Memar mungkin akibat dari penyembuhan luka yang lambat atau juga akibat dari menusuk kulit untuk menguji gula darah Anda atau menyuntikkan insulin.
Baca Juga: Sering Disebut 'Dijilat Setan', Ternyata Memar yang Muncul Tiba-tiba di Betis Disebabkan Ini
Source | : | Kompas.com,Cewekbanget.id |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR