Nakita.id - Seseorang biasanya tidak sadar, bahwa ucapannya terkadang bikin lawan bicaranya sakit hati, meskipun tidak disengaja.
Kalau ada teman yang seperti ini, Moms mungkin ragu untuk menegurnya.
Marah-marah atau mempermalukannya di depan umum hanya akan memperburuk keadaan.
Melansir dari Bustle, begini cara menegur teman yang ucapannya selalu menyinggung perasaan.
Baca Juga: Wajib Tahu! Jauhi Masalah karena Perbedaan, Kenali 5 Tipe Sahabat Moms
1. Tenangkan diri dan berpikir rasional
Sebaiknya Moms jangan buru-buru menegur, meskipun kita tersinggung karena ucapannya.
Tenangkan diri sampai Moms bisa berpikir secara rasional. Ingat-ingat kembali, ucapannya yang bikin kita kesal.
Kalau masalahnya terbilang sepele dan bisa diselesaikan secara kekeluargaan, sebaiknya pertimbangkan lagi apakah kita tetap harus menegurnya?
Tentunya Moms tidak mau dicap sebagai orang yang terlalu sensitif, bukan?
2. Cobalah berprasangka baik dulu
Cobalah berpikir positif dan berprasangka baik dulu.
Biarpun Moms sangat tersingggung karena ucapannya, tapi bisa jadi dia tidak sengaja.
Mungkin sahabat Moms mengalami hari yang buruk di kantor atau stres karena masalah keluarga.
Oleh karena itu, suasana hatinya sedang jelek saat mengobrol dengan Moms, sehingga percakapan jadi tidak produktif.
Baca Juga: Riset: Sahabat yang Kita Punya Tak Sebanyak yang Dibayangkan
3. Pertimbangkan lingkungan sekitar
Kalau emosi sudah meluap-luap, rasanya Moms ingin langsung menegurnya.
Namun, sebaiknya urungkan niat ini jika Moms sedang berada di tempat umum.
Moms tentunya tak ingin jadi pusat perhatian, bukan?
Sebaiknya, Pilihlah lokasi yang lebih tertutup. Kalian bisa bicara berdua di rumah, taman, atau restoran yang tidak terlalu banyak orang.
4. Jelaskan masalahnya sebelum mulai menegur
Ingat-ingat lagi situasinya, kemudian ungkapkan rasa sakit hati kita, serta seperti apa tanggapan Moms?
Misalnya begini, "Kemarin kamu memberi banyak nasihat soal suami dan anak-anakku, padahal aku tidak pernah memintanya,"
"Aku agak sedikit kesal dengan ucapanmu kemarin, rasanya seperti kamu terlalu ikut campur dengan masalah keluargaku!"
Kemudian ungkapkan apa yang Moms inginkan darinya,
"Saat kamu mendengarkan ceritaku sampai selesai, aku merasa dapat dukungan besar. Karena itu, kamu tidak perlu memberikan nasihat kecuali aku memang memintanya."
Baca Juga: Mudah Tersinggung Jadi 1 dari 11 Tanda Orang dengan EQ Lemah!
5. Jangan mengungkit hal yang sudah terjadi
Moms mungkin penasaran, kenapa dia tega menyinggung perasaan kita? Apakah dia punya niat tertentu?
Kalau hubungan kalian sudah membaik, sebaiknya jangan mengorek perkara ini lebih lanjut karena akan memicu pertengkaran lagi.
Akhirnya hubungan kalian pun jadi renggang, karena hilangnya kepercayaan antar teman.
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR