Nakita.id - Salah satu masalah rambut yang banyak dialami orang di berbagai belahan dunia adalah uban.
Uban bisa tampak mencolok bila tumbuh dalam jumlah yang banyak.
Memang uban merupakan proses alami yang dialami setiap orang cepat atau lambat.
Uban jadi salah satu tanda penuaan yang biasanya dialami orang mulai usia 50-an tahun.
Namun, ini tak menutup kemungkinan uban muncul di usia muda.
Munculnya uban di usia muda dikarenakan beberapa faktor, yaitu genetik, kekurangan nutrisi tertentu, ketidak cocokan dengan produk perawatan rambut, dan sebagainya.
Banyak orang menyiasati uban supaya tak tampak dengan cara mewarnai rambut menggunakan pewarna berbahan kimia.
Padahal, penggunaan produk pewarna berbahan kimia keas bisa menyebabkan uban lebih parah lagi.
Bila Moms ingin menghilangkan uban secara alami, Moms bisa mencoba menggunakan teh hitam.
Melansir doctor.ndtv.com, teh hitam yang selama ini dikonsumsi sebagai minuman ternyata efektif menghilangkan uban.
Ini dikarenakan kandungan antioksidan yang tinggi pada teh yang bisa menangkal radikal bebas.
Radikal bebas bisa menyebabkan kerusakan sel, termasuk menyebabkan uban.
Bila radikal bebas hilang, maka sel-sel pada kulit kepala akan lebih sehat sehingga uban tak lagi muncul.
Selain itu, teh hitam berwarna gelap yang bisa menyamarkan uban secara alami.
Nutrisi pada teh hitam tak hanya menghilangkan uban, namun bisa membuat rambut semakin sehat berkilau.
Untuk menghilangan uban, Moms tak perlu rogoh kocek banyak.
Moms cukup modal 2 sendok makan teh hitam supaya uban hilang secara permanen.
Caranya, rebus 2 sendok teh hitam dengan segelas air.
Tambahkan sedikit garam untuk menambah khasiatnya dalam menghilangkan uban.
Rebus sampai air tinggal tersisa setengah gelas.
Bila air sudah menjadi setengah gelas, tinggal disaring dan biarkan sampai dingin.
Oleskan ramuan penghilang uban dari teh hitam ke rambut yang sudah dicuci.
Teh hitam jadi pewarna rambut alami yang tidak menimbulkan efek samping berupa iritasi atau uban semakin parah.
Mudah sekali kan Moms cara membuatnya? Selamat mencoba!
Source | : | doctor.ndtv.com |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR