Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari Raja Dangdut tanah air, Rhoma Irama. Pasalnya, Jumat sore (3/3) studio musiknya mengalami penemabakan.
BACA JUGA: Menjadi Bridesman, Baim Wong Justru Diledek Karena Salah Kostum
Studio tersebut berada di Depok, Jawa Barat di mana penembakan terjadi secara tiba dan dilakukan oleh orang yang tak dikenal.
Penembakan tersebut mengenai tembok studio musiknya hingga temboknya berlubang.
Hal tersebut dibenarkan oleh putra Rhoma sendiri, Debby Irama "Iya, ada penembakan. Aneh aja gitu," ujarnya seperti dilansir dari kompas.com.
Penembakan tersebut terjadi saat studio dalam keadaan kosong, sehingga tak menimbulkan korban luka maupun korban jiwa.
Melalui penyelidikan polisi, ternyata yang ditemukan adalah proyektil peluru yang sudah tergeletak di teras.
BACA JUGA: Harganya Jutaan, Ternyata Bahan Tas Branded Hanya Senilai Ratusan Ribu
"Benar, kemarin siang ditemukan satu butir proyektil peluru tergeletak di lantai depan teras Kantor Soneta Record," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis Aryana pada Kompas.com.
Peluru tersebut pertama kali ditemukan oleh office boy di teras Studio Soneta Record.
Hingga kini polisi masih menyelidiki motif dan pelaku dari kejadian tersebut.
"Penyidik sudah melakukan olah TKP, saat ini masih menunggu hasil olah TKP dari Tim Puslabfor Mabes Polri," kata Putu.
Menanggapi peristiwa tersebut, penyanyi dangdut tersebut tidak mau ambil pusing, ia bahkan tak banyak memikirkannya.
"Kalau papa sih lebih enggak mau mikirin, terserah itu siapa yang mau melakukan," ujar Debby Irama.
"Tadinya beliau santai saja, dipikirnya peluru nyasar, atau setan yang lagi main tembak-tembakan," tambahnya lagi.
BACA JUGA: Dituding Telantarkan Anak Istri Selama 10 Tahun, Aktor Laga Rico Verald Belum Beri Klarifikasi
Dinyatakan Debby, bahkan sehari setelah penembakan Rhoma Irama bersama Soneta tetap berlatih di Studio tersebut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR