Nakita.id - Munculnya tikus di rumah pasti membuat orang di rumah risih dan khawatir.
Tikus mampu menularkan berbagai penyakit seperti pes, leptospirosis, diare, demam, hingga keracunan makanan.
Terlebih, tikus sangat cepat berproduksi.
Dalam setahun, satu ekor tikus mampu beranak hingga lima kali setahun, dengan 6-10 anak per kehamilan.
Sehingga jika tidak diusir, tikus malah akan beranak-pinak di rumah.
Mengusir tikus dari rumah sebenarnya bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Selain memasang jebakan, rata-rata orang biasanya mengusir tikus dengan cara diracun.
Sayangnya, meski tikus berhasil mati ketika diracun, obat racun dinilai kurang aman bagi kesehatan manusia.
Bahkan, aroma yang ditimbulkan usai meracun tikus justru membuat rumah jadi bau tak sedap dan terkesan kotor.
Apalagi jika sasaran tikusnya merupakan tikus got atau mencit rumah.
Sehingga disarankan menggunakan cara lain untuk mengusir tikus.
Oleh sebab itu, mengatasi tikus dan membuat rumah bebas tikus harus selalu dilakukan.
Hal pertama yang bisa dilakukan yakni memastikan selalu menjaga kebersihan rumah khususnya di bagian dapur dan taman belakang.
Setiap malam, upayakan untuk membuang sampah ke luar rumah dan jangan sampai ada yang tertinggal.
Selain itu, makanan yang masih tersisa dimasukkan ke dalam lemari dan tempat penyimpanan yang tertutup untuk menjaga ruangan tetap bersih dari hewan pengganggu seperti tikus dan kecoak.
Lebih jauh, cara-cara ini juga bisa Moms terapkan, mengutip dari The Spruce.
1. Memelihara hewan pemangsa
Di pedesaan, sangat mudah menemukan hewan pemangsa tikus seperti kucing, musang, burung hantu maupun ular sawah.
Namun, di perkotaan, di mana lingkungan tempat tinggal sangat padat, hewan-hewan ini agak sulit ditemukan.
Guna menekan laju populasi tikus, Anda bisa memelihara hewan pemangsa seperti kucing di dalam rumah.
2. Amonia
Tikus tak tahan dengan bau amonia.
Amonia merupakan bahan kimia yang terdapat di urin predator binatang pengerat ini.
Jadi, ketika tikus mencium bau amonia, maka mereka berpikir bahwa bau tersebut adalah tanda adanya pemangsa.
Tempatkan dua sendok makan deterjen dan segelas air ke dalam sebuah wadah.
Letakkan wadah tersebut di tempat tikus biasanya muncul, seperti di bawah lemari, meja, atau di bawah tempat tidur.
Anda juga bisa menggunakan bahan pengganti selain amonia seperti peppermint oil, lada, cabai rawit, atau cengkeh.
Perlu diperhatikan, strategi ini hanya bisa dilakukan sementara.
Ketika tikus menyadari bahwa amonia yang tercium bukanlah dari binatang predator, mereka akan kembali lagi ke tempat yang sama.
Peringatan: jangan meletakkan wadah berisi amonia di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak atau hewan peliharaan.
3. Gunakan steel wool (baja halus)
Kemampuan adaptasi tikus yang sangat tinggi memungkinkan dua cara di atas gagal.
Untuk itu, menutup lubang masuk bisa jadi cara efektif.
Tikus dapat masuk ke dalam rumah melalui lubang yang sangat kecil sekalipun.
Pastikan Moms mengetahui dari mana tikus ini dapat masuk ke dalam rumah.
Gunakan baja halus atau steel wool untuk menutup lubang di dalam rumah.
Baca Juga: Sebabkan Banyak Kerusakan Barang, Ini Cara Ampuh Mengusir Tikus dari Rumah, Sangat Mudah dan Efektif
Bahan ini sering digunakan untuk membersihkan perabot dari kaca dan logam.
Tempelkan baja halus pada lubang yang biasa dimasuki binatang pengerat ini.
Serat baja halus sangat sulit untuk ditembus oleh gigi tikus.
Selain itu, Moms juga bisa memasang jebakan tikus pada lubang-lubang tersebut.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | The Spruce |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR