Nakita.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan mengenai cuaca ekstrem selama 10 hari ke depan terhitung dari (9/10/2021).
Dikatakan, cuaca ekstrem dideteksi berdasarkan pertanda masa peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan.
Hal tersebut diungkap oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawari seperti dilansir dari Kompas.com.
Di sebagian besar wilayah Indonesia saat ini masih mengalami musim kemarau.
Dari analisis dinamika atmosfer, pada periode pekan ini berpotensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah.
Mulai dari Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi Utara dan sebagian Jawa.
"Fenomena gelombang atmosfer tersebut adalah gelombang Rossby Ekuatorial dan Gelombang Kelvin yang aktif di sekitar Sumatra Selatan dan Jawa," ujar Dwikorita.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR