Nakita.id - Saat Si kecil memasuki usia batita dan balita, tentunya frekuensi dan porsi makan anak akan bertambah.
Moms mungkin khawatir anak kurang makan, atau sebaliknya kebanyakan makan.
Sebab, porsi makan yang tidak pas ini bisa bikin Si Kecil mengalami GTM (Gerakan Tutup Mulut).
Anak yang GTM biasanya sering menolak makan atau pilih-pilih makanan tertentu saja.
Oleh karena itu, penting bagi Moms agar memahami porsi makan batita dan balita agar mereka mendapatkan gizi yang tepat.
Moms mungkin juga ingin tahu kira-kira berapa kali anak harus diberi makan dalam sehari?
Serta, berapa takaran makanan utama, snack, kebutuhan ASI, atau susu formulanya?
Biar enggak bingung lagi, yuk simak ketentuan berikut ini!
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR