Nakita.id - Urine merupakan cairan yang dikeluarkan oleh tubuh untuk membuang racun dari dalam tubuh.
Tanpa kita sadari, urine yang membawa racun tersebut nantinya akan memengaruhi warna dari urine.
Maka tidak heran jika setiap harinya warna urine mengalami perubahan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Jangan Adem Ayem Jika Mendapati Warna Urine Jernih, Takutnya Penyakit Ini Bersemayam di Tubuh Loh!
Perubahan warna urine tersebut ternyata bisa menjadi gambaran kondisi kesehatan dalam tubuh.
Untuk mengenal arti di balik warnanya, sudah seharusnya Moms mengetahuinya untuk mencegah penyakit berisiko.
Inilah penjelasan makna dari warna urine seperti dilansir dari Healthline.
Warna urine jernih
Ketika Moms buang air kecil dan urine menunjukan warna yang jernih, itu pertanda bahwa Moms minum lebih banyak air.
Biasanya urine berwarna jernih ini diakibatkan seseorang minum lebih banyak air dari jumlah takaran air yang direkomendasikan setiap harinya.
Air memang membuat tubuh tetap terhidrasi, tetapi jika diminum secara berlebihan dapat menghilangkan elektrolit di dalam tubuh.
Memiliki urine yang jernih bukan suatu alasan Moms harus panik dan juga merasa sehat-sehat saja.
Urine yang jernih juga dapat menjadi pertanda adanya masalah hati, seperti sirois dan hepatitis virus.
Kekuningan dan berwarna gelap
Warna urine yang kuning dihasilkan dari pigmen urokrom yang memang secara alami berada di dalam urine.
Warna ini akan menjadi lebih pudar ketika Moms minum air.
Dalam kebanyakan situasi, warna urine akan tergantung pada seberapa encer pigmen.
Terlalu banyak vitamin B dalam aliran darah, bisa menjadi salah satu penyebab urine tampak berwarna kuning.
Urine berwarna merah atau merah muda
Jika Moms memiliki urine tampak berwarna merah atau merah muda, tak perlu panik.
Perubahan warna urine seperti ini bisa disebabkan oleh makanan yang Moms konsumsi.
Beberapa jenis buah-buahan dengan pigmen merah muda seperti bit, dan blueberi bisa menyebabkan urine berwarna merah.
Tetapi, urine berwarna merah juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan darah muncul dalam urine.
Urine berwarna merah bisa memengaruhi gejala hematuria seperti pembesaran prostat, batu ginjal, dan tumor di kandung kemih juga ginjal.
Berwarna oranye
Urine terlihat berwarna oranye gelap bisa menjadi pertanda tubuh mengalami dehidrasi.
Jika Moms memiliki urine yang berwarna oranye, besar kemungkinan empedu masuk ke aliran darah karena adanya masalah dengan saluran empedu atau hati.
Penyakit kuning pada orang dewasa bisa menjadi penyebab urine berwarna oranye.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR