Nakita.id - Bagi Moms yang sedang hamil, tentu banyak mendengar mengenai mitos vs fakta kehamilan.
Banyak mitos vs fakta kehamilan yang diyakini di lingkungan masyarakat.
Salah satu mitos vs fakta kehamilan yang diyakini adalah larangan bagi ibu hamil mandi air panas.
Baca Juga: Dikhawatirkan Bisa Sebabkan Keguguran, Berikut Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang Ibu Hamil Minum Kopi
Sebagai Moms yang melek teknologi informasi, Moms tentu perlu mengecek kebenaran kabar tersebut.
Benarkah mandi air panas saat hamil tidak baik untuk kesehatan janin?
Melansir Baby Centre, mandi menggunakan air panas dalam waktu yang lama tidak disarankan bagi ibu hamil.
Ada kekhawatiran mandi air panas terlalu lama bagi ibu hamil bisa membahayakan janin.
Saat mandi air panas dalam waktu lama, suhu tubuh ibu hamil bisa naik.
Peningkatan suhu tubuh hamil hingga suhu lebih dari 39 derajat celcius tidak baik, terutama bagi Moms yang hamil muda.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa peningkatan suhu pada saat kehamilan, terutama saat hamil muda bisa menyebabkan cacat otak dan tulang belakang.
Peningkatan suhu yang dimaksud bukan seperti peningkatan suhu dalam waktu singkat, misalnya seperti berolahraga ya, Moms.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Dilarang Makan Tauge Mentah?
Peningkatan suhu saat olahraga umumnya aman bagi ibu hamil karena tidak berlangsung lama.
Bila Moms merasa kepanasan saat olahraga, jangan sungkan untuk minum air.
Para peneliti mengungkapkan sebenarnya masih aman mandi air panas dalam waktu singkat.
Hal yang terpenting suhu ibu hamil tidak naik melebihi 39 derajat celcius.
Namun, para ahli tetap menyarankan ibu hamil untuk mandi air hangat saja ketimbang air panas.
Pastikan Moms menggunakan air hangat yang aman, bukan panas yang menyengat.
Mandi air hangat bisa membantu Moms merasa rileks.
Air hangat bisa membantu mengendurkan otot-otot yang kaku.
Moms hamil yang rutin mandi air hangat juga cenderung lebih mudah tidur nyenyak.
Melansir Kompas.com, bila Moms mandi air hangat menggunakan shower sebaiknya mengatur tekanan air supaya tidak terlalu tajam saat menyentuh kulit.
Ini bertujuan mencegah kulit menjadi ruam dan memerah akibat mendapatkan tekanan tinggi dari air hangat di shower.
Ketika mandi air hangat juga sebaiknya jangan lama-lama ya Moms supaya suhu tubuh Moms tidak naik drastis.
Itulah dia Moms penjelasan mengenai mitos vs fakta kehamilan seputar larangan mandi air panas. Semoga bermanfaat.
Source | : | Kompas.com,Baby Centre |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR