Nakita.id - Selain memenuhi makanan utamanya, camilan juga penting untuk anak loh!
Moms, bisa memberi makanan sehat sebagai camilan untuk memenuhi kebutuhan gizinya.
Anak perlu makan camilan, agar perutnya tidak merasa lapar di antara waktu makan.
Sebaliknya, dia juga tidak akan makan berlebihan saat waktunya diberi makanan utama.
Selain itu, camilan juga membantu memberi nutrisi tambahan, saat makanan utama belum bisa mencukupi kebutuhan gizi hariannya.
Oleh karenanya Moms, harus memilih makanan sehat yang cocok dijadikan camilan untuk anak.
Tentunya makanan ini harus bisa menyediakan energi dan zat gizi yang diperlukan tubuh untuk mendukung proses tumbuh kembangnya.
Nah, Moms simak ketentuan memilih camilan sehat berikut ini!
dr. Fransiska Farah, Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak dari RS Pondok Indah Bintaro memaparkan ketentuan memilih camilan yang sehat untuk anak.
dr Fransiska menyarankan agar Moms mengombinasikan berbagai jenis makanan bergizi tinggi ke dalam camilannya.
"Ibu bisa memberikan makanan yang tinggi kalori, serta zat gizinya kalau bisa semua harus lengkap," katanya saat wawancara mendalam bersama Nakita.id, Jumat (08/10/2021).
Beragam zat gizi yang diperlukan anak misalnya seperti, protein, serat, vitamin, serta mineral.
Lebih lanjut ia juga menyarankan agar camilan dibuat dengan cara sekreatif mungkin. Selain menyehatkan, cita rasanya pun harus lezat sehingga anak suka.
"Misalnya bikin perkedel bola keju. Jadi disitu sudah ada kentangnya, daging giling, potongan keju," kata dr Fransiska.
"Nanti dibikin bulat-bulat, terus kasih sekitar 3 buah di waktu snacktime nya," lanjutnya.
Selain itu, dr Fransiska juga menyarankan beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan camilan anak.
Moms, sebisa mungkin jangan memberikan makanan ringan atau snack dalam kemasan yang biasa kita temukan di pasaran.
"Sebisa mungkin hindari memberikan makanan kemasan yang telah melalui banyak proses pengolahan," kata dr Fransiska.
Baca Juga: Inilah Pilihan Camilan Sehat Untuk Anak yang Enak dan Bergizi
"Karena makanan jenis ini biasanya mengandung banyak gula, garam, dan lemak. Sebaiknya dibatasi konsumsinya oleh balita," lanjutnya.
dr Fransiska berpesan bahwa camilan sehat tentunya yang dibuat sendiri di rumah.
"Ibu bisa buat berbagai kreasi makanan, jadi bagaimana caranya agar di waktu snacktime itu anak bisa lupa dengan camilan yang tidak sehat," pungkasnya.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR