Nakita.id - Di masa pandemi ini, kita wajib menerapkan protokol kesehatan.
Walaupun hingga saat ini terhitung kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sudah mulai menurun, kita tetap wajib menerapkan protokol kesehatan.
Demi mencegah penularan Covid-19, kita wajib menjaga jarak minimal 1 meter, memakai masker, dan yang tak kalah pentingnya, menucuci tangan menggunakan sabun.
Sejak awal pandemi, pemerintah beserta ahli kesehatan mengimbau masyarakat untuk mencuci tangan.
Mencuci tangan yang benar yaitu menggunakan sabun cuci tangan.
Setidaknya, kita mencuci tangan selama 20 detik.
Durasi tersebut adalah yang paling ideal untuk membunuh virus dan bakteri yang ada di tangan kita.
Ingat, salah satu bentuk penularan virus Covid-19 adalah dengan menyentuh permukaan benda yang terpapar virus Covid-19.
Baca Juga: Hari Mencuci Tangan dengan Sabun Sedunia, Ingat Lagi Cara Cuci Tangan yang Benar di Masa Pandemi
Maka dari itu, perlu bagi kita untuk mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar.
Namun, sayangnya masih banyak ditemukan keluarga yang mencuci tangan menggunakan sabun pencuci piring.
Ya, sabun pencuci piring memang mampu membersihkan dan membunuh bakteri pada piring dan berbagai alat makan lainnya.
Namun, apakah baik untuk mencuci tangan?
Ada berbagai risiko kesehatan yang muncul jika terlalu sering mencuci tangan dengan sabun pencuci piring.
Tanggal 15 Oktober 2021 akan diselenggarakan hari mencuci tangan dengan sabun sedunia.
Menjelang perayaan hari tersebut, Moms di rumah wajib tahu risiko yang ditimbulkan jika mencuci tangan menggunakan sabun cuci piring.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | News Medical,The Healthy |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR