Moms, perlu diingat, sabun cuci tangan memang sudah didesain untuk cuci tangan.
Kandungan dalam sabun cuci tangan tidak akan memengaruhi kesehatan kulit.
Namun, dilansir dari The Healthy, sabun cuci tangan tidak didesain untuk mencuci tangan.
Dermatologis Kally Papantoniou, MD, mengatakan pada The Healthy bahwa mencuci tangan dengan sabun pencuci piring terlalu sering bisa menyebabkan tangan mudah kering.
Bagaimana bisa?
Sabun pencuci piring didesain khusus untuk membuat minyak yang ada di alat makan hilang.
Dari situlah bakteri tidak mudah hinggap pada alat makan yang sudah dicuci menggunakan sabun pencuci piring.
Kulit memproduksi minyak alami yang membuatnya selalu lembab dan tidak kering.
Mencuci tangan dengan pencuci piring bisa mengganggu produksi minyak alami ini.
Tak hanya itu, dilansir dari NYmag, kandungan fosfat dan pemutih di sabun pencuci piring bisa membuat kulit menjadi lebih mudah iritasi.
Akibatnya, kulit menjadi lebih mudah kering.
Bagi penderita eksim akan menimbulkan efek samping lainnya.
Sebab, penderita eksim memiliki kulit yang jauh lebih sensitif dibandingkan orang pada umumnya.
Maka dari itu, sabun pencuci piring tidak disarankan penggunaannya untuk mencuci tangan.
Mulai dari sekarang, pakai sabun cuci tangan antibakteri yang benar untuk mencuci tangan setelah beraktivitas.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | News Medical,The Healthy |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR