Bahkan di luar negeri, terapi stem cell telah digunakan untuk menyelamatkan ribuan anak yang menderita leukemia, serta cangkok jaringan untuk mengobati penyakit atau luka pada tulang, kulit dan permukaan mata.
BACA JUGA: Terkena Gigitan Ular? Obat Ini Bisa Menjadi Solusinya Moms!
Pengambilan dan penyimpanan sel punca tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
“Penyimpanan darah tali pusat tidak bisa dilakukan sembarangan, apalagi di rumah. Harus di tempat tertentu yang terstandarisasi,” ujar Arifianto, dokter spesialis anak saat diwawancara Nakita.id di bilangan Jakarta Timur, pada Senin (26/2).
Sampai saat ini, setidaknya ada 11 rumah sakit diakui oleh Mentri Kesehatan untuk menjalankan program sel punca.
Adapun Kesebelas rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (Jakarta), RS Jantung Harapan Kita (Jakarta), RS Kanker Dharmais (Jakarta), RS Persahabatan (Jakarta), RS Fatmawati (Jakarta), RS Dr. M Djamil (Padang), RS Hasan Sadikin (Bandung), RS Dr. Soetomo (Surabaya), RS Dr Kariadi (Semarang), RS Dr. Sardjito (Yogyakarta), dan RS Sanglah (Bali).
Rumah sakit tersebut harus memiliki fasilitas instalasi sel punca, bank sel punca, riset terpadu, hingga tenaga medis yang memiliki keahlian dibidang sel punca.
Untuk pengolahan sel punca hingga menjadi produk kesehatan atau kecantikan boleh dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri.
BACA JUGA: Dulu Memang Pernah Ada Vaksin Dari Janin. Sekarang Sudah Tidak Ada
“Stem cell (sel punca) diyakini dapat digunakan untuk beberapa jenis penyakit yang saat ini mungkin belum mendapatkan hasil memuaskan. Tetapi (penelitian) pemanfaatan stem cell saat ini masih terus dikembangkan. Seluruh dunia sedang berlomba-lomba mengembangkan stem cell. Termasuk di Indonesia,” jelas Arifianto kepada nakita.id.
Indonesia melalui Badan Usaha Milik Negara bio farma, tengah mengembangkan penelitian mengenai stem cell untuk kesehatan dan kecantikan.
Diungkapkan oleh Dr. Neni Nurainy, Research and Development PT Bio Farma, saat diwawancara nakita.id, “Stem cell merupakan produk masa depan, masih terbuka untuk pengembangan, dan merupakan produk berbasis bioteknologi, sesuai dengan bidang yang ditangani bio farma.”
BACA JUGA:Ini 9 Macam Hadiah dari Petinggi Negara untuk Ratu Elizabeth II, Unik!
Bio farma dengan program Life science hingga saat ini terus melakukan riset dan pengembangan stem cell.
Stem cell akan menjadi produk medis terbarukan karya bangsa Indonesia yang diandalkan.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR