Nakita.id - Garam dipercaya jadi bahan paling baik untuk membantu kesuburan tanaman.
Tak heran jika saat ini banyak orang merawat tanamannya menggunakan garam.
Mengutip dari Kompas.com ada beberapa manfaat garam untuk tanaman.
1. Membuat tanaman memiliki akar dan batang yang lebih kuat.
2. Dapat mencegah kerontokan bunga dan buah pada tanaman.
3. Membuat buah menjadi lebih manis dari biasanya.
4. Membantu untuk mengendalikan serangan hama, khususnya hama wereng yang sering menyerang tanaman padi.
5. Memulihkan penyakit keriting daun pada tanaman cabai.
6. Mencegah tumbuhnya jamur dan bakteri berbahaya yang biasa menyerang pada bagian akar tanaman.
7. Mencegah tanaman dari serangan lalat atau lebah dalam jangka waktu tertentu.
8. Membantu menetralkan keasaman atau pH tanah sehingga dapat menjadi ideal untuk ditanami.
9. Memperkuat daya tahan tanaman karena memiliki kandungan senyawa ionik.
10. Membantu menyuburkan tanah secara alami tanpa menggunakan bahan kimia, karena bahan kimia yang digunakan dalam jangka panjang dapat berpotensi merusak kesuburan tanah.
Dari berbagai manfaat di atas, siapa sangka jika salah meramu garam untuk tanaman justru bisa mendatangkan bahaya tersendiri.
Pemakaian garam untuk tanaman harus tepat sehingga tidak menimbulkan bahaya.
Mengutip dari Gardening Know How, berikut ini efek samping terlalu banyak memberikan garam ke tanaman.
1. Tanaman Jadi Cepat Layu
Jika terlalu banyak memberi garam, maka tanapan akan lebih cepat layu.
Hal ini karena kandungan garam yang terlalu tinggi membuat tanaman lebih kesulitan mengambil mineral atau air.
Sehingga ketika banyak garam yang terkandung di dalam tanah, maka tanaman tersebut justru akan menderita.
Tambahkan saja garam dengan takaran yang tepat dan juga jangan terlalu sering.
2. Nutrisi di Dalam Tanah Tidak Seimbang
Selain membuat tanaman cepat layu, garam yang terlalu banyak juga akan menyebabkan keseimbangan nutrisi tanah tidak terpenuhi.
Alih-alih memperbaiki tanaman, terlalu banyak memberi garam pada tanaman juga akan menyebabkan tanah rusak dan tanaman tak bisa berkembang dengan baik.
3. Ujung Bunga Membusuk
Pembusukan ujung bunga adalah kekurangan kalsium pada buah tomat dan bukan kekurangan magnesium.
Jadi, semakin banyak Moms menambahkan garam epsom ke tanah, semakin banyak Moms menambahkan magnesium, yang mungkin bersaing dengan penyerapan kalsium dan menyebabkan lebih banyak kerugian daripada kebaikan.
4. Daun Terbakar
Jika Moms menyemprotkan garam yang diencerkan pada daun tanaman, mereka akan membakar daun, membuat tanaman rentan terhadap penyakit, dan menarik hama ke kebun.
Untuk itu, sebaiknya jangan mengoleskan larutan garam epsom pada daun tanaman.
Tidak masalah apakah solusinya sangat terkonsentrasi atau tidak, Moms tidak harus mengaplikasikannya pada daun.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Gardening Know How |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR