Nakita.id - Rutin berhubungan intim sangat dianjurkan bagi pasangan suami istri.
Sebab, hubungan intim memberikan banyak manfaat untuk kesehatan.
Beberapa keuntungan rutin melakukan hubungan intim diantaranya bisa membakar kalori, meredakan stres, menyehatkan jantung, hingga meredakan nyeri.
Namun, karena beberapa alasan sebagian orang memutuskan untuk menghentikan berhubungan intim dalam waktu yang lama.
Baca Juga: Amankah Berhubungan Intim Saat Menstruasi? Ini Penjelasannya
Penyebab berhentinya hubungan intim dalam waktu lama diantaranya penurunan libido, menjalani hubungan jarak jauh, hingga masalah lainnya.
Melansir Prevention, ini yang terjadi pada vagina ketika lama tidak berhubungan intim:
Kehilangan elastisitas
Menurut Obgyn Salena Zanotti, vagina merupakan tabung yang elastis.
Bila vagina tidak digunakan untuk berhubungan intim selama beberapa waktu mungkin bisa membuatnya sedikit lebih ketat.
"Ini akan kembali ke elastisitas aslinya pada wanita yang berusia pramenopause," ujar Salena.
Sebab pada perempuan yang belum memasuki menopause masih memproduksi hormon estrogen yang bisa membantu menjaga elastisitas.
Hormon estrogen juga bisa memberikan efek pelumasan pada vagina.
Namun, bagi Moms yang sudah memasuki masa menopause maka bisa kehilangan elastisitas secara permanen karena tidak lagi memproduksi hormon estrogen.
Tidak akan menumbuhkan selaput dara baru
Banyak yang menduga lama tak berhubungan intim bisa kembali menumbuhkan selaput dara baru seperti perawan.
Salena membantah anggapan yang diyakini sebagian masyarakat tersebut.
“Selaput dara adalah sisa vagina yang ada dari perkembangan. Itu sesuatu yang ditembus ketika seorang wanita (pertama) melakukan hubungan intim atau mungkin menggunakan tampon," jelas Salena.
"Jaringan itu tidak tumbuh kembali. Itu tidak bisa ditutup," imbuhnya.
Bagi perempuan yang telat mengalami menipause mungkin memiliki sedikit penyempitan lubang vagina.
Tidak akan mengering
Banyak orang percaya bila lama tidak berhubungan intim maka vagina akan mengering.
Sebagian orang percaya vagina yang jarang digunakan bisa membuatnya kering.
Padahal, hal tersebut tidaklah benar.
Kekeringan vagina lebih mungkin dialami perempuan menopause karena penurunan kadar estrogen.
Gairah seksual berubah
Lama tidak berhubungan intim bisa menyebabkan gairah seksual berubah.
Sebagian mengalami peningkatan gairah seksual sama seperti saat pertama kali memulai hubungan intim.
Sedangkan sebagian lainnya justru mengalami penurunan libido.
Source | : | prevention |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR