Kerap Jadi Polemik, Ini Sederet Keunggulan dan Kelemahan Berhubungan Intim Saat Menstruasi

Nakita.id - Berhubungan intim saat menstruasi masih jadi pro dan kontra sampai sekarang.

Banyak orang yang tidak setuju berhubungan intim saat menstruasi dan menganggap hal tersebut menjijikkan.

Sedangkan sebagian lain menganggap bahwa berhubungan intim saat menstruasi adalah hal yang wajar.

Melansir Flo Health, berikut beberapa keunggulan berhubungan intim saat menstruasi:

Baca Juga: Amankah Berhubungan Intim Saat Menstruasi? Ini Penjelasannya

Meredakan nyeri menstruasi

Ketika sedang menstruasi, sebagian besar perempuan mengalami rasa tak nyaman seperti kram perut atau nyeri pada punggung.

Tahukah Moms bahwa rasa tak nyaman ini bisa diredakan dengan cara orgasme.

Selama orgasme, otot-otot rahim akan berkontraksi.

Setelah berkontraksi, akan memberikan sedikit kelegaan dan meredakan kram menstruasi.

Terlebih lagi, berhubungan intim saat menstruasi hingga orgasme bisa melepaskan endorfin yang membuat Moms merasa bahagia dan memiliki suasana hati baik.

Tak perlu pelumasan

Sebagian perempuan mengalami masalah berupa kurangnya lubrikasi sehingga memerlukan bantuan pelumas supaya lebih nyaman dalam berhubungan intim.

Saat sedang menstruasi, darah bisa jadi pelumas alami sehingga tidak memerlukan pelumas lagi.

Periode menstruasi lebih pendek

Berhubungan intim dapat mempersingkat periode menstruasi.

Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Nih! Ternyata Nyeri Saat Menstruasi Bisa Diatasi Dengan Melakukan Olahraga, Lo

Kontraksi rahim selama orgasme dapat mempercepat pelepasan lapisan rahim.

Seks lebih menyenangkan

Bagi sebagian orang, berhubungan intim saat menstruasi justru lebih menyenangkan.

Sebab, saat menstruasi umumnya Moms mengalami peningkatan libido akibat fluktuasi hormon.

Meski memiliki sederet manfaat, berhubungan intim saat menstruasi juga memiliki kelemahan diantaranya:

Mengotori kamar

Berhubungan intim saat menstruasi bisa mengotori sprei oleh darah, terutama bila dilakukan saat pendarahan masih deras.

Tak hanya sprei, darah juga bisa mengenai pasangan yang bisa membuat kekacauan dan menghilangkan kesenangan selama berhubungan intim.

Peningkatan risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)

Berhubungan intim saat menstruasi bisa meningkatkan risiko PMS seperti HIV.

Bagi perempuan yang menderita HIV, virus HIV bisa berada di darah menstruasi.

Pakar kesehatan sangat menganjurkan penggunaan kondom untuk mengurangi risiko ini.

Baca Juga: Banyak Ibu Hamil Tidak Sadar, Rasakan Nyeri di Salah Satu Bagian Tubuh Ini Jadi Ciri-ciri Hamil Muda

Sebabkan bau tak sedap

Darah menstruasi seringkali menyebabkan bau tak sedap.

Ini bisa mengganggu kesenangan dalam bercinta dengan pasangan.

Posisi bercinta jadi terbatas

Moms dan Dads mungkin tidak nyaman dengan oral seks saat sedang menstruasi.

Tak semua posisi nyaman dilakukan saat berhubungan intim dalam keadaan menstruasi.

Posisi yang paling baik adalah posisi misionaris.

PROMOTED CONTENT