Biasanya pada orang dewasa, dokter mungkin ingin berbicara dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya.
Mereka ingin mengetahui apakah pasien memiliki gejala di masa kanak-kanak.
Mengetahui apakah orang dewasa memiliki perilaku ADHD di masa kanak-kanaknya penting untuk membuat diagnosis.
Untuk lebih memastikan kondisi anak, dokter juga mungkin akan meminta tes, seperti:
- Pendengaran dan penglihatan
- Tes darah untuk kadar timbal
- Tes darah untuk penyakit seperti penyakit tiroid
- Tes untuk mengukur aktivitas listrik di otak
- CT scan atau MRI untuk memeriksa kelainan otak
Baca Juga: Kenali dan Cermati 7 Tanda ADHD yang Bisa Dideteksi Sejak Dini
Source | : | WebMD.com |
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR